CIANJUREKSPRES – TIM Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bagi-bagi pakaian layak pakai gratis bagi masyarakat, Rabu (12/4). Pakaian yang dibagikan merupakan sumbangan pengurus dan anggota TP-PKK serta DWP.
Ketua TP-PKK Kabupaten Cianjur, Anita Sincayani Herman, mengatakan bagi-bagi pakaian layak pakai merupakan agenda rutin PKK dan DWP setiap Ramadan. Tujuannya untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
“Hari ini (Rabu) kami bagi-bagi pakaian layak pakai. Ada untuk perempuan, laki-laki, dan juga anak-anak,” kata Anita di sela kegiatan di halaman parkir komplek Pemkab Cianjur, Rabu (12/4).
Baca Juga:Sejumlah Rumah di Cianjur Terancam Akan Adanya Pergerakan TanahPemerintah Siapkan Bansos Lebaran, Cek Syarat dan Ketentuanya Disini!
Pembagian pakaian berkonsep seperti bazzar. Berbagai pakaian itu disimpan pada rak gantung.
Masyarakat yang ingin mendapatkannya diberi waktu lima menit untuk memilih dua potong pakaian. Skema pembagian seperti itu dilakukan agar masyarakat lain yang mengantre bisa kebagian.
“Tahun lalu antusias masyarakat sangat luar biasa. Sekarang pun banyak masyarakat yang ikut antre. Ke depan insya Allah kami akan mengadakan kembali kegiatan seperti ini. Apalagi dampak gempa belum lama ini, tak sedikit masyarakat yang membutuhkan pakaian,” tutur istri Bupati Cianjur itu.
Pembagian pakaian layak pakai dilakukan dua hari, Rabu (12/4) dan Kamis (13/4). Anita berharap kegiatan yang dilakukan bersama jajaran dan DWP Kabupaten Cianjur bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
“Stok pakaian masih ada, jadi kami lakukan pembagian pakaian ini selama dua hari,” pungkasnya.
Ketua DWP Kabupaten Cianjur, Netty Wilianti, menambahkan bagi-bagi pakaian berkonsep bazzar itu terbuka untuk masyarakat umum. Biasanya yang datang ke kegiatan itu masyarakat yang kebetulan melintas.
“Kita tidak membatasi domisili masyarakat yang ingin mendapatkan pakaian. Siapa saja boleh. Tahun lalu juga banyak masyarakat yang lewat kemudian melihat. Bagi para pegawai lepas di pemda juga silakan ambil kalau memang membutuhkan,” kata Netty.
Baca Juga:Pemudik Siap untuk Melalui Jalan Cianjur Jelang LebaranIde-Ide Hadiah Lebaran untuk Keluarga dan Sahabat, ‘Buku’
Menurut Netty pembagian pakaian itu didasari keinginan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang kurang beruntung. Tahun lalu antusiasme masyarakat cukup tinggi.