Usai Pukul dan Ancam Aktivis, Peserta Umrah Bareng Ditetapkan jadi Tersangka

umrah
ilustrasi: Freepik
0 Komentar

CIANJUR, cianjurekspres – Setelah memeriksa enam saksi, Sat Reskrim Polres Cianjur akhirnya menetapkan salah satu peserta umrah bareng Jamal Junaidi Ghani sebagai tersangka dugaan penganiayaan terhadap mahasiswa.

“Kita sudah periksa enam orang saksi, juga telah melalui proses gelar perkara kasus dugaan penganiayaan. Kini kita telah tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur, Tono Listianto pada Kamis (27/10/2023).

Setelah resmi menyandang status tersangka, kepolisian pun melayangkan surat panggilan terhadap Jamal Junaidi Ghani pada Senin (30/10/2023) mendatang.

Baca Juga:Sunset di Kebun, Nonton Konser Sambil KonservasiPolisi Periksa 12 Saksi Dugaan Gratifikasi Umrah

“Kita sudah kirimkan surat panggilan untuk pemeriksaan pada Senin nanti. Kita harap yang bersangkutan bisa kooperatif,” kata dia.

Tono menyebutkan tersangka dikenakan pasal 352 KHUP tentang penganiayaan ringan, dengan ancaman penjara selama tiga bulan atau denda tiga ratus juta.

Diketahui sebelumnya, Koordinator aktivis dan Ketua Jaringan Intelektual Muda (JIM) Cianjur, Alief Irfan melaporkan pemukulan yang diduga dilakukan Jamal Junaidi Ghani, salah seorang peserta umroh bareng MUI dan politisi, ke Polres Cianjur pada Senin (25/9/2023) malam.

Kata Alief pemukulan terjadi saat dirinya melakukan klarifikasi bersama salah satu staf dari lingkup Pemerintah Kabupaten Cianjur berinisial R di salah satu kafe di halaman Gedung As Sakinah, Jalan Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur. Keduanya janjian bertemu pada pukul 17.00 WIB.

“Awalnya saya dikontak R untuk berbicara terkait umroh bersama ini. Karena rencananya akan lakukan aksi unjuk rasa mempertanyakan dana umroh ini dari mana,” kata Alief pada Cianjur Ekspres.

Namun, 10 menit kemudian tiba-tiba datang rombongan Jamal Junaidi Ghani mendatangi lokasi pertemuan. “Kami sempat bersalaman dulu dengan rombongannya. Namun setelah mereka mengetahui kalau saya yang mempertanyakan sumber dana umroh bareng ini, salah satunya langsung melempar sesuatu ke muka saya,” ujar Alief.

Tidak berhenti disitu, kata Alief, saat dirinya masih berupaya untuk beradu argumen, JJL pun langsung mendatanginya dan memukul dibagian pelipis mata kirinya.

Baca Juga:Alokasi Tak Sesuai eRDKK Sebabkan Pupuk Subsidi LangkaGegara Gempa Susulan 4.4 Magnitudo, Warga Memilih Kembali ke Tenda Pengungsi

“Saya masih mau beradu argumen soal masalah ini. Tapi Jamal ini langsung mendekat dan memukul pelipis saya sampai bengkak,” ujarnya.

0 Komentar