Gegara Gempa Susulan 4.4 Magnitudo, Warga Memilih Kembali ke Tenda Pengungsi

Gegara Gempa Susulan 4.4 Magnitudo, Warga Memilih Kembali ke Tenda Pengungsi
Warga kembali ke tenda pengungsian akibat gempa susulan
0 Komentar

CIANJUREKSPRES, CIANJUR – Gegara gempa susulan 4.4 magnitudo warga memilih kembali ke tenda pengungsi. Seperti yang terjadi di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang pada Selasa (24/1/2023) dini hari.

Warga Desa Sarampad Kecamatan Cugenang, Ujang (45) mengatakan, akibat gempa susulan yang dirasakan sebanyak tiga kali, warga yang tadinya sudah berada di rumah, lebih memilih kembali tidur di tenda pengungsian.

“Dulu pemerintah sudah mengimbau warga untuk kembali kerumah, maknya banyak yang tidur di rumah. Tapi gegara gempa susulan, warga memilih kembali ke tenda pengungsian,” ujarnya saat dihubungi pada Selasa (24/1/2023) dini hari.

Baca Juga:Gempa Susulan 4.4 Magnitudo Kembali Memakan KorbanGempa Berkekuatan 4,4 Magnitudo Buat Warga Panik

Menurutnya, warga khawatir gempa susulan lainnya kembali terjadi, sehingga sebagian besar warga berbondong pindah dan tidur di tenda, dibanding tidur di rumah.

“Sementara tidur di tenda lagi. Warga laki-laki pun sekarang berjaga di tenda dan di rumah yang ditinggalkan,” kata dia.

Sementara, warga Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, Fauzi (30) mengungkapkan, setelah rasakan gempa susulan, banyak warga disekitar rumahnya yang kembali mendirikan tenda untuk mengungsi.

“Di sini (Desa Nagrak) banyak yang bangun tenda darurat di depan rumah. Sementara ngungsi lagi,” kata Fauzi.

Diketahui, dalam kurun waktu satu jam, terdapat tiga kali guncangan gempa susulan.

Gempa susulan terjadi pada pukul 02.45 WIB dengan kekuatan 4,4 magnitudo. Sedangkan dua gempa lainya terjadi pada 03.08 WIB dan 03.28 WIB dengan kekuatan 2,2 magnitudo. (mg1)

0 Komentar