81 Orang Jadi Korban Keracunan Massal

korban
ilustrasi: Dokumentasi Rikzan RA.
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – 81 orang jadi korban keracunan massal setelah mengkonsumsi nasi bungkus yang dibagikan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Kebon Manggu RT 04/07, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku pada pada Minggu (1/10).

 

“Iya, ada 81 korban keracunan massal dan tidak ada penambahan lagi,” ungkap Frida saat dihungi Cianjur Ekspres, Senin (2/10).

Dari total korban, lanjut Frida, lima diantaranya harus dirujuk ke RSUD Sayang, dua korban dibawa ke RS Dokter Hafid, sisanya tersebar di Puskesmas Cilaku dan juga mendapatkan perawatan di lokasi kejadian.

Baca Juga:Polisi Bakal Panggil Para Peserta Umroh BarengHerman Kecewa Vendor RTG Mangkrak Tak Tepati Janji

“Dari 69 orang yang dirawat di lokasi kejadian, 62 orang dinyatakan membaik dan sudah boleh pulang. Sisanya ada 7 yang masih dirawat. Di lokasi kejadian, kita turunkan 21 tenaga medis dari puskesmas,” ungkapnya.

Sementara untuk mengetahui penyebab keracunan massal, lanjutnya, pihaknya sudah mengirimkan sampel nasi bungkus yang dikonsumsi dan sampel muntahan korban ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Bandung.

Tips Hadapi Polusi Ekstrem, Konsumsi Makanan Ini Agar Paru-paru Tetap Sehat

Terpisah, Bidan Desa Ciharashas Sofiah mengatakan korban keracunan sejak malam kemarin jumlahnya terus bertambah menjadi 81 orang dari awalnya yang sebanyak 57 orang.

Dari 81 korban keracunan massal, 29 korban diantaranya merupakan anak-anak dan sisanya orang dewasa.

Sofiah menyebutkan, puluhan korban itu dirawat di berbagai lokasi, di antaranya RSUD Sayang, Cianjur, Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH), Puskesmas Cilaku, mushola, dan beberapa klinik.

“Sejak subuh tadi ada tiga korban yang datang dan di rawat di mushola. Ketiganya sudah mendapatkan penanganan dengan diberikan cairan infus. Data semalam 57 orang dan sampai pagi ini ada 81 orang yang menjadi korban keracunan,” kata Sofiah.

0 Komentar