81 Orang Jadi Korban Keracunan Massal

korban
ilustrasi: Dokumentasi Rikzan RA.
0 Komentar

“Para pasien keracunan ini mengalami gejala yang sama. Dimulai dengan pusing, mual, akhirnya muntah dan berak. Penanganan sementara kita lakukan dengan pemberian cairan infus dan pemberian oralit. Kondisi pasien sebagian membaik, dan sudah dapat kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.

Ngaku Khilaf, Mualaf Robek dan Buang Al-Quran ke Wastafel

Menurutnya, kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan orang mulai dari anak-anak hingga orang tua. Seperti biasa, muludan pun ditutup dengan bagi-bagi nasi bungkus dengan lauk telur dan bihun.

“Tidak ada yang aneh dengan rasa nasi bungkusnya. Tapi satu jam setelah konsumsi, sekitar pukul 14.30 WIB, anggota keluarga yang makan nasi bungkus pun mulai merasa pusing disertai mual dan akhirnya muntah-muntah,” kata Ai sambil terbaring di Ruang Gawat Darurat (RGD) Puskesmas Cilaku.

Baca Juga:Polisi Bakal Panggil Para Peserta Umroh BarengHerman Kecewa Vendor RTG Mangkrak Tak Tepati Janji

Akibat keracunan nasi bungkus, puluhan orang harus dilarikan ke fasilitas-fasilitas kesehatan, mulai dari klinik, puskesmas, bahkan beberapa korban harus dirujuk ke rumah sakit.

0 Komentar