Kontroversi Kemenangan Persib: Benarkah Kemenangan Ini Hanya Berkat Penalti?

Persib
Doc : Persib
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Bojan Hodak mengakhiri puasa kemenangan dengan mempersembahkan kemenangan perdana untuk Persib Bandung di Liga 1 2023-2024. Tim Maung Bandung mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 pada pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (20/8/2023) malam.

Hodak memerlukan empat pertandingan sebelum akhirnya bisa memberikan kemenangan bagi Persib. Sebelumnya, Persib hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 melawan Bali United, mengalami kekalahan 1-2 dari Persis Solo, dan bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera.

Meskipun demikian, kemenangan atas PSIS datang dengan sorotan dan kritikan. Pasalnya, kedua gol Persib tercipta melalui eksekusi penalti yang sukses dilakukan oleh Marc Klok. PSIS juga harus bermain dengan hanya sembilan pemain setelah Luthfi Kamar dan Adi Satryo menerima kartu merah pada menit 42 dan 77 dari wasit Aidil Azmi.

Baca Juga:5 Rekomendasi Horror Netflix yang Bikin Terngiang Seharian!5 Rekomendasi Film Netflix yang Bikin Sedih Seharian!

BACA JUGA : Pertandingan Sengit PSIS Vs Persib, Persib Bisa Unggul Karena Hal Ini!

Kritikan Persib

Saat Maung Bandung memiliki keunggulan jumlah pemain, tim Mahesa Jenar mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui aksi individu Paulo Gali Freitas. Jika pertandingan berlangsung dengan 11 pemain dari masing-masing tim, mungkin Persib akan kesulitan meraih hasil positif di Jatidiri, mengingat PSIS memiliki catatan bagus di kandang dengan tiga kemenangan dan satu kali hasil imbang.

Namun, Bojan Hodak tampaknya tidak terlalu memperdulikan kritik tersebut. Baginya, yang terpenting adalah meraih kemenangan dan meraih tiga poin penting di kandang lawan ini. Kemenangan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri tim dan memperbaiki posisi Persib di klasemen Liga 1 2023-24.

“Kami tidak peduli apakah gol-gol itu berasal dari penalti atau tidak. Dalam tiga pertandingan terakhir, kami melepaskan 45 tembakan tetapi hanya mencetak dua gol,” ujar Hodak.

“Jadi, meskipun gol-gol ini berasal dari penalti, itu tidak masalah yang penting adalah gol,”lanjutnya.

Absennya Pemain Inti

Hodak juga mengakui bahwa absennya David da Silva dan Ciro Alves di lini depan tim berdampak besar. Namun, pemain pengganti bekerja keras untuk menggantikan mereka. Hodak menempatkan Ezra Walian sebagai ujung tombak, dengan Edo Febriansah dan Frets Butuan di posisi kanan dan kiri.

0 Komentar