Bantu Pencarian Petani Korban Longsor, Empat Anjing Pelacak Diterjunkan

Ilustrasi anjing pelancak
Ilustrasi: ist
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – Pencarian Nahru (65), petani yang tertimbun longsor beberapa waktu lalu di Kampung Bojongsirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, kini dibantu oleh empat ekor anjing pelacak. Empat anjing pelacak tersebut berasal dari unit K9 Polres Cianjur dan Yonif Raider 300.

Sekretaris Desa Simpang, Sohibin, menyatakan di hari keempat pencarian terdapat empat ekor anjing pelacak yang diterjunkan. Dua ekor anjing dari Polres dan dua ekor lainnya dari TNI.

Akibat Longsor, Akses Cianjur Selatan Sementara Lumpuh

Dia mengaku pencarian korban masih belum menemukan titik terang. Namun dia berharap agar korban bisa segera ditemukan.

Baca Juga:Blanko e-KTP di Cianjur Cuma Cukup untuk Sepekan Karena Stok TerbatasDPRD Cianjur Miris Atas Maraknya Kasus Kekerasan Anak di Bawah Umur

Sementara itu, Danru Polsatwa atau K9 Polres Cianjur Bripka Dwiyanto Manurung mengatakan dua anjing K9 yang diturunkan merupakan anjing yang sempat diterjunkan saat pencarian korban gempa bumi.

“Mereka sempat diturunkan saat evakuasi korban gempa. Ada yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan diantaranya ditemukan meninggal,” kata dia.

Gadis Asal Cianjur Jadi Korban TPPO, Diduga Dijadikan Pekerja Seks di Tangerang

“Ketebalan longsoran ini akan jadi kendala. Tapi tim sedang berusaha mengikis bagian material terluar. Sehingga bisa kurang dari 5 meter dan pencarian dengan anjing pelacak bisa efektif,” ucapnya.

Sebelumnya, Nahru (65) seorang petani tertimbun usai tebing setinggi 150 meter di Desa Simpang Kecamatan Pasirkuda longsor, Sabtu (29/7/2023) siang.

Pengelolaan Penanganan Bencana Gempa di Cianjur Tercepat di Nasional

 

0 Komentar