Kesehatan Mental di Bulan Ramadhan, Ini Deretan Manfaatnya!

Kesehatan Mental
Kesehatan Mental
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Kesehatan Mental di Bulan Ramadhan, Ini Deretan Manfaatnya.

Sebentar lagi kita akan melaksanakan Bulan Ramadhan yang akan melakukan puasa selama 30 hari full, nah apakah kesehatan mental kita akan kuat untuk melatih semuanya. Mari kita simak artikel ini.

BACA JUGA:

Link Download Terbaru Livery Bussid HD Anime

Kita selama melakukan puasa, tubuh kita biasanya tidak menerima asupan makanan selama lebih dari 10 jam, maka dari kita harus bisa mencerna makanan yang baik untuk selama kita berpuasa. fungsinya untuk menjaga energi selama tidak ada asupan pada tubuh kita.

Nah, Apakah saat berpuasa kesehatan mental itu baik dan apa manfaatnya.

BACA JUGA:

Raffi Ahmad dan Mimi Bayu Masih Berhubungan

Mari kita ulas di artikel ini.

Baca Juga:Mari Kita Kenali Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Trust Issue dan Dampak Buruknya.Mengenal Trust Issue dan Faktor-Faktornya, Apakah Berbahaya?

1. Saat kita berpuasa kita bisa menurunkan kadar stress, jadwal makan dan minum bisa teratur, hal ini bisa dipercayai bahwa bisa mengendalikan kadar hormon stress di dalam tubuh kita, bisa terjaga dan stress juga bisa terjangkau.

2. Kita juga bisa saja untuk mengontrol diri kita sendiri, karena kita bisa menahan hasrat yang berupa keinginan kita untuk makan dan minum, namun disini kita sedang untuk mencapai tujuan yang lebih besar, seperti kita sedang menjalankan ibadah dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Rasa empati kita bisa kembali perkuat dengan cara berpuasa, saat kita melakukan puasa bisa membuat kita lebih untuk lebih sadar dan mengerti terhadap apapun dan siapapun, misalnya kita bisa mengerti kepada orang-orang yang sedang mengalami kekurangan makanan dan minuman.

BACA JUGA:

Mengenal Trust Issue dan Faktor-Faktornya, Apakah Berbahaya?

4. Berpuasa juga bisa menurunkan resiko depresi, penelitian pun menyebutkan bahwa puasa turut bermanfaat untuk hal depresi, karena bisa saja memicu produksi protein pada otak yang bernama brain-derived neurotrophic faktor.

0 Komentar