Tarian Jawa Timur Di Puji Masyarakat Eropa Di September 2022 tarian Reyog Ponorogo menghibur Warga Brussels yang merupakan bagian dari Eropa itu berdecak kagum melihat tarian asal Jawa timur.
Pemerintah kabupaten ponorogo itu memperkenalkan tarian Reyog Panorogo ke masyarakat eropa guna sarana memperkenalkan kebudayaan yang unik yang ada di Indonesia.
Pemerintah juga telah menetapkan tarian ini sebagai salah satu warisan budaya melalui Unescof di 18 Februari tahun lalu.
Baca Juga:Mau Kiamat Tanah Menghijau Dan Ada Danau di Arab SaudiIndonesia Jadi Tempat Wabah Zombie Diserial The Last Of Us
Reyog ponorogo berasa dari jawa timur ini mengandung unsur magis. Penari utama dari Reyog Panorogo ini dikenal karena mempunyai ciri khas yang unik yaitu berkepala singa dengan hiasan bulu merak. Tak tanggung tanggung berat topeng Reyog Ponorogo ini mencapai 50-60 kg. Lumayan berat juga ya?
Reog ponorogo ini sukses usung misi kebudayaan ke wilayah Eropa untuk memamerkan kearifan seni lokal yang ada diwilayah Indonesia.
Tari kesenian khas jawa timur ini akan tampil sebanyak 14 kali di Belanda, Belgia, Jerman dan Prancia. Para seniman yang memamerkan tarian ini merupakan pemain profesional dan terpilih sehingga terbilang cukup ahli dan terampil
menarikan tarian ini.
Selain memperkenalkan tarian nusantara asal Jawa Timur, mereka memamerkan ragam produk asli ponogoro. Mulai dari berbagai kerjaninan maupun Batik khas.
Sehingga tarian yang berlangsung itu juga memamerkan beberapa produk unggulan khas Ponorogo.
Atas kerja sama pemerintahan indonesia dengan negara Eropa, pertunjukan seni ini bisa di tonton serta dikenal oleh banyak masyarakat sehingga Tarian Jawa Timur Di Puji Masyarakat Eropa.
Sehingga harapan besar atas dikenalnya tarian ini diakui oleh Unescof sebagai warisan budaya tak benda.
Baca Juga:Shayne Pattynama Resmi Jalani Sumpah WNIMending PNS kerja Starup Takut Kena PHK
Banyak penonton kagum dan memyambut penuh heroik tarian ini. Dengan memperkenalkan tarian khas asal Jawa Timur ini bisa membuat pemerintah daerah lain terketuk untuk ikut serta memamerkan tarian daerah lain sehingga terjalin kerja sama yang baru dengan masyarakat luar.
berikut tanggapan bupati yang dilansir dari situs ponorogo.id
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambut dengan bangga delegasi kebudayaan itu di Ruang Bantarangin. Para seniman gabungan dari sejumlah sanggar tersebut mampu membuka mata dunia bahwa Reog Ponorogo layak mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO. ‘’Penonton di empat negara Eropa itu terkagum-kagum dengan Reog Ponorogo,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.