Pasokan Air Bersih di Cianjur Terganggu Imbas Gempa, Perumdam Minta Maaf

Imbas Gempa, Pasokan Air Bersih di Cianjur Terganggu, Perumdam Minta Maaf
Tampak pelanggan Perumdam Tirta Mukti Cianjur sedang membuka keran air dan tidak mengalir karena pasokan terganggu rusaknya jaringan pipa induk imbas gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.(Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Pasokan air bersih bagi pelanggan Perumdam Tirta Mukti Cianjur terganggu imbas gempa bumi yang mengguncang pada Senin (21/11) kemarin yang merusak jaringan pipa induk milik perusahaan BUMD tersebut.

Pelanggan Perumdam Tirta Mukti di Kabupaten Cianjur harus bersabar rumahnya tidak terpasok air bersih

Direktur Teknik Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Samsul Hadi meminta pengertian dari semua pelanggan karena sampai saat ini pihaknya belum bisa memperbaiki jaringan pipa yang rusak, dikarenakan masih memprioritaskan ambulans yang hilir mudik mengevakuasi korban.

Baca Juga:Bhayangkari Polres Cianjur Dirikan Dapur Umum untuk Korban GempaBIN Dirikan Posko Bantu Korban Gempa Cianjur, Ada Pelayanan Kesehatan dan Dapur Umum

“Pertama kami memohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanannya. Kedua, pipa yang rusak itu berada di jalur evakuasi, sehingga kalau diperbaiki pasti akan menghambat hilir mudik ambulans,” terang Samsul kepada Cianjur Ekspres, Rabu (23/11/2022).

Menurut dia, proses perbaikan pasti akan mengganggu arus lalu lintas sekitar karena harus melakukan penggalian.

“Posisi pipa berada di wilayah Nagrak. Daerah itu kan jadi jalur evakuasi. Banyak kendaraan ambulans dan relawan yang lewat ke sana. Kalau digali pasti macet,” terangnya.

Selain itu, kata Samsul, pihak kepolisian juga belum memberikan izin untuk melakukan perbaikan karena takut menghambat arus lalu lintas.

“Kami menunggu izin dari kepolisian untuk bisa memperbaikinya,” ujar Samsul.

Diketahui, gempa yang mengguncang Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang telah merusak ribuan rumah dan ratusan manusia kehilangan nyawa, seribu orang luka-luka dan puluhan ribu terpaksa harus mengungsi. Gempa dengan magnitudo 5,6 tersebut juga sempat memutus jaringan listrik.(tts/hyt)

0 Komentar