CIANJUREKSPRES – Berikut ini akan diulas enam pesan moral dari film Budi Pekerti yang telah tayang di bioskop. Film ini baru saja resmi dirilis pada 2 November 2023.
Film Budi Pekerti digarap oleh sutaradara Wregas Bhanuteja. Dibintangi juga oleh sederet aktor dan aktris ternama yang tak perlu diragukan lagi kemampuan aktingnya.
Di antaranya yaitu seperti Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Prilly Latuconsina, dan Angga Yunanda. Film bioskop ini menceritakan tentang kisah seorang anak perempuan bernama Ajeng (Sha Ine Febriyanti) yang menjadi korban bully di media sosial.
Baca Juga:5 Rekomendasi Film Action Terbaik dengan Rating Tertinggi4 Rekomendasi Wisata Alam Terbaik di Jogja yang Wajib Dikunjungi
Ajeng yang awalnya merupakan gadis ceria dan berprestasi, kini menjadi pendiam dan menarik diri dari orang-orang di sekitarnya.
Nah, untuk mengetahui informasi lengkap dari fil bioskop tersebut, kamu dapat menyimak artikel ini hingga akhir.
6 Pesan Moral dari Film Budi Pekerti
1. Bahaya bullying di media sosial
Film ini menceritakan dengan detail yang jelas tentang bahayanya bullying di media sosial. Pasalnya, bullying di media sosial dapat menimbulkan dampak negatif yang sangat besar pada korban, baik secara fisik maupun psikologis.
2. Pentingnya pendidikan karakter
Film ini juga sangat menekankan bahwa pendidikan karakter pada anak itu sangat penting. Pasalnya, pendidikan karakter dapat membantu anak-anak untuk memiliki nilai-nilai positif.
Di antaranya yaitu nilai toleransi, nilai empati, dan juga rasa tanggung jawab yang besar.
3. Peran keluarga dan masyarakat
Dari film Budi Pekerti, kita dapat menarik pesan moral mengenai pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah dan mengatasi bullying.
Keluarga dan masyarakat harus saling mendukung agar dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Baca Juga:5 Destinasi Wisata Terpopuler di Jogja yang Wajib DikunjungiLost World Castle, Wisata di Jogja dengan Fasilitas Mumpuni
4. Jangan mudah terprovokasi oleh komentar negatif di media sosial
Jika kamu menjadi korban bully di media sosial, alangkah baiknya agar kamu dapat membatasi diri untuk tidak mudah terprovokasi oleh komentar-komentar negatif tersebut.
Kamu harus ingat bahwa komentar-komentar tersebut hanya berasal dari orang-orang yang tidak mengenal dirimu dengan baik.
5. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika menjadi korban bullying
Jika kamu menjadi korban bullying, maka jangan ragu untuk meminta bantuan kepada orang-orang yang sangat kamu percayai. Di antaranya yaitu seperti orang tua, guru, atau teman dekat.