CIANJUR EKSPRES – Pascaviral di media sosial di mana merek dagang McDonald yang memberikan ribuan paket makanan gratis pada tentara Israel saat berperang dengan militan Palestina beberapa waktu lalu, tagar Boikot McDonald’s pun mencuat.
Melalui tagar Boikot McDonald’s, seluruh warga di berbagai belahan dunia pun menyerukan agar tak lagi membeli makanan cepat saji di gerai McDonald’s, termasuk di Cianjur.
Menpora Dito Soal Atlet Israel di World Beach Games: Mengedepankan Diplomasi
Baca Juga:Kebakaran Alang-alang di Gekbrong, Dua Unit Damkar DiterjunkanPemberhentian Dirtek PDAM Bisa Diuji di PTUN
“Melihat McDonald’s mensponsori tentara Israel melawan Palestina membuat saya tidak mau lagi pesan makanan siap saji di situ,” ujar Ayu, Selasa (17/10/2023).
Padahal sebelumnya, dirinya merasa senang ketika gerai McDonald’s akhirnya dibuka di Cianjur. Namun setelah tagar Boikot McDonald’s viral, dirinyapun menahan diri untuk mengkonsumsi produk McDonald’s.
Tiket Indonesia Vs Palestina Cuma Rp100 Ribu, Hasilnya Bakal Disumbangkan!
Senada, Riski M (20) warga Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur pun mengutarakan hal yang sama. Dirinya setuju dengan tagar Boikot McDonald’s setelah mengetahui merek dagang tersebut memasok makanan untuk tentara Israel.
“Saya setuju dengan tagar Boikot McDonald’s setelah melihat mereka pasok ribuan makanan untuk tentara Israel. Artinya mereka jadi sponsor perang yang terjadi,” kata Riski.
Perusahaan Yang Terancam Diboikot
“Saya tidak bisa beri informasi apapun terkait hal itu. Kita hanya menjalankan operasional saja di sini. Karena tagar yang viral itu urusan Head Office McDonald pusat,” ujar Iqbal saat ditemui Cianjur Ekspres.