Gempa 5,4 M Sukabumi Buat Panik Warga Cianjur

sukabumi
ilustrasi: dokumentasi BMKG
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – Gempa 5,4 magnitudo yang berpusat di Sukabumi pada Minggu (1/10/2023) pukul 11.00 WIB buat warga Cianjur panik. Pasalnya, warga merasa ada dua kali getaran dengan jeda beberapa detik.

Mahendra tokoh masyarakat Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta mengaku merasa getaran dua kali saat dirinya berada di halaman rumahnya.

Bukan di Batulawang, Ini Lokasi Rencana Pembangunan Huntap Relokasi Tahap III Korban Gempa Cianjur

Baca Juga:Mahasiswa Ungkap Motif Dibalik Dugaan Gratifikasi Umroh BarengDisdikpora Sebut SMP di Kabupaten Cianjur Kekurangan Guru Pegawai Negeri

Namun beruntung, tidak ada kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut. “Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan rumah rusak akibat gempa barusan,” kata dia.

Terpisah, Ayu SR (21) warga Kampung Sawahgede, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur mengungkapkan hal serupa. Awalnya dirinya merasakan gempa yang cenderung pelan, tapi saat getaran kedua yang cukup keras, dirinya pun langsung berusaha menyelamatkan diri.

PLN Sambung Listrik Gratis Bantuan Pemerintah ke 952 Keluarga di Cianjur Selatan

Saat merasa getaran kedua kali, lanjutnya, dirinya teringat gempa pada 21 November 2022 silam. “Karena waktu gempa 21 November lalu kan juga begitu, awalnya pelan lama-lama jadi keras. Masih ada trauma,” kata Ayu.

Terpisah, personil Tim Pengedalian Operasional BPBD Kabupaten Cianjur Wahyu menyebutkan, pihaknya masih dalam tahap pengumpulan data dampak dari gempa tersebut.

“Saat kita ketahui pusat gempa ada di Sukabumi, kami langsung kontak Retana yang ada di Kecamatan Agrabinta, karena disana berbatasan dengan Sukabumi. Sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa,” ujarnya.

0 Komentar