Ibu Paruh Baya Mantan Konselor Ditangkap Atas Penyalahgunaan Narkoba

mantan konselor
Ilustrasi: Dokumentasi Moch Sidik
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – Seorang wanita mantan konselor di rehabilitasi narkoba, berinisial YS (50), kedapatan menjadi bandar sekaligus pengguna barang haram tersebut. YS melakukan transaksi narkoba dengan cara menyimpannya di tembok selokan di wilayah Cipanas.

Usai menyimpannya di tempat tertentu, dia lalu mengambil foto barang haram itu untuk dikirim ke pembelinya.

Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona membenarkan bahwa YS dulunya merupakan seorang konselor.

Baca Juga:Terus Bertambah, Korban Dugaan Pelecehan Pemimpin Ponpes Jadi Lima OrangMasih Berkeliaran, Teror Pria Onani Kembali Ancam Perempuan

Patut Dicontoh! Komitmen Pemuda di Kampung Gekbrong Perangi dan Jauhi Narkoba

Primadona menjelaskan YS bisa terlibat ke penyalahgunaan narkoba sampai menjadi pengedar, bermula ketika dia dikenalkan dengan seseorang dari Jakarta, bernama Asep, yang kini tengah buron.

“Untuk masuk ke penyalahgunaan sampai dia bisa mengedarkan, awalnya dia dikenalkan oleh orang Jakarta tapi sudah lama. Dia waktu itu makai (narkoba) bareng,” ujarnya.

Ditemukan Telah Jadi Tulang Belulang, Polisi Akan Autopsi Bocah Cianjur yang Tewas di Pantai

“Selama pemeriksaan dia tidak aneh-aneh. Awalnya kan tiga orang, ibu, keponakan dan menantu. Setelah kita lakukan pemeriksaan penyidikan dan penyelidikan tidak ada kaitan,” ucapnya.

Keponakan YS sendiri bekerja di salah satu tempat hiburan di Jakarta. Saat pulang ke Cianjur, dia tidak mengetahui bahwa bibinya menjadi pengedar narkoba.

“Jadi si keponakan ini dia bekerja di salah satu tempat hiburan di jakarta. Pulang pun dia tidak tahu bahwa bibinya kerja seperti itu,” lanjutnya.

BNNK Mendadak Tes Urine Ratusan ASN di Setda Cianjur

Baca Juga:Heboh Billboard Minuman Beralkohol di Jalan Raya, Tak Sesuai Budaya Kota Santri!Menikmati Keindahan Alam di Wana Wisata Pokland

“Hasil tes urin dia negatif. Dia cuma nempel oleh pengendalinya yang bernama Asep. Modusnya nempel di pinggir-pinggir tembok, selokan, habis itu dia mengirim foto. Wilayah operasinya di kawasan puncak,” pungkasnya. (dik)

0 Komentar