CIANJUREKSPRES – Indonesia memiliki banyak sekali budaya, mulai dari tradisi, kesenian, kerajinan hingga bahasa, seperti Sandi Widal sebuah bahasa rahasia yang hanya dipahami warga Sukabumi. Saking uniknya banyak sekali bahasa dengan berbagai logat yang menarik saat mendengarnya.
Bahasa menjadi salah satu alat komunikasi yang di gunakan masyarakat secara umum. Di Kota Sukabumi, ada bahasa sandi yang sampai sekarang masih di pertahankan, yaitu bahasa sandi widal.
Sandi-sandi itu pertama kali di ciptakan di wilayah Tipar, Kecamatan Citamiang. Sandi Widal ini digunakan khusus untuk mengubah bahasa Sunda dengan menggunakan rumus-rumus penggantian huruf.
Baca Juga:4 Wilayah Tersepi Kabupaten Cianjur Cocok Untuk Melepas PenatSinopsis Serial Jurnal Risa Teror Horor Masa Kecil
BACA JUGA: Yuk Intip! Karakter Zodiak Cancer Pria yang Selalu Jadi Primadona
Asal-usul adanya bahasa warga Sukabumi ini sangat menarik untuk bahas. Bahkan beberapa tokoh masyarakat dan sejarawan Sukabumi mengungkapkan, sandi-sandi ini sudah di gunakan masyarakat sejak zaman Belanda.
Contoh beberapa kata yang populer yaitu pabal yang berarti dahar (makan), gale artinya sare (tidur), roha atau loba (banyak), gaba atau saha (siapa), bipeung artinya hideung (hitam), norow artinya kolot (tua), harin atau balik (pulang/kembali), sero yang berarti gelo (gila), Nyaged berarti Asep (nama orang), dan nyohaw yang berarti obat.
BACA JUGA: Yuk Intip! Karakter Zodiak Pria Taurus, Romantis Tapi Posesif
Bahasa Rahasia Warga Sukabumi
Rumus-rumus bahasa Sunda Widal:
B = H
C = J atau Z
D = P, F, V
F = D
G = S
H = B
J = C
K = N
L = R
M = Y
N = K, Q, X
P = D
Q = N
R = L
S = G
T = W
V = D
W = T
X = N
Y = M
Z = C
BACA JUGA: 3 Cara Mengatasi Kesepian dan Mampu Bangkit Kembali
Sementara untuk huruf vocal A, I, U, E, EU dan O jika terletak di pertengahan kalimat, akhir kata atau ejaan, maka mengikuti huruf konsonan. Namun jika berada di awal kata atau ejaan tunggal, menjadi nya (a), nyi (i), nyu (u), nyé (é), nyeu (eu) dan nyo (o).