CIANJUREKSPRES – Cianjur di Jawa Barat di kenal sebagai daerah kota santri yang sangat kental dengan agamanya. Lalu, bagaimana dengan tempat-tempat wisata yang ada di sana? Selain wisata alam, ternyata Cianjur juga memiliki beberapa tempat yang dangker, lho.
Ada tempat yang di gunakan untuk ritual tertentu, sampao lokasi yang selalu memakan korban jiwa.
BACA JUGA: Sinopsis Film A.X.L Petualangan Robot Canggih
1. Terowongan Kereta Lampegan
Terowongan yang gelap di anggap memiliki aura yang menyeramkan bagi sebagian orang. Termasuk terowongan kereta Lampegan ini. Terowongan yang menjadi jalur penghubung Sukabumi-Cianjur ini memiliki kisah mistis.
Baca Juga:Resep Kue Popaco Khas Manado Ala RumahanRambut Kamu Bercabang? Yuk Intip Cara Mengatasinya
Zaman dahulu, ada seorang penari ronggeng yang hilang secara misterius setelah peresmian terowongan. Kabarnya penari tersebut di jadikan tumbal, dan mayatnya di tanam di dalam tembok terowongan bahkan sampai saat ini tidak ada yang mengetahui.
Lokasi: Cimenteng, Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
BACA JUGA: 3 Cerita Horor, Salah Satunya Bikin Kamu Merinding!
2. Lakespra
Bangunan ini merupakan rumah sakit khusus paru-paru. Bangunan yang sudah berdiri sejak 1919 ini sudah jarang digunakan dan menjadi kompleks bangunan kosong sejak 2004.
Lokasi ini pernah ditelusuri salah satu program TV swasta. Saat memasuki bangunan tersebut, mereka di sambut dengan bola api yang melayang yang menembus dinding.
Selain itu, terdengar suara tawa kuntilanak. Bahkan, salah satu pembawa acara merasa tubuhnya berat akibat di tempeli kuntilanak.
Lokasi: Jalan Raya Pacet, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
BACA JUGA: 4 Cerita Horor Indonesia yang Viral dan Mencekam
3. Situs Gunung Padang
Di balik keindahan alamnya, Gunung Padang ternyata menyimpan kisah horor yang terkenal di masyarakat. Kabarnya, situs ini berasal dari penunggu misterius, sosok kakek tua raksasa.
Warga setempat meyakini bahwa hutan yang berada di sekitarnya di huni makhluk halus yang sering mengganggu manusia. Selain itu, jalur untuk menuju ke gerbang situs ini memiliki suasana yang mencekam saat malam hari.
Lokasi: Kampung Gunung Padang, Karyamukti, Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.