Waspada! Kemenkes Imbau Cuaca Panas Ekstrem Tingkatkan DBD

Kemenkes Imbau Cuaca Ekstrem Tingkatkan DBD
Kemenkes Imbau Cuaca Ekstrem Tingkatkan DBD
0 Komentar

CIANJUREKSPRES- Akibat cuaca panas ekstrem belakangan ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat agar lebih waspada lantaran kasus Demam Berdarah (DBD) kian meningkat.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi, mengatakan kasus demam berdarah yang tergolong Neglected Tropical Deseases (NTD) akan semakin meningkat di tahun ini.

Imran menyebut hal itu merupakan pengaruh dari El Nino dan dan IOD Positif yang berbarengan.

Baca Juga:Unik! Demi Selfi Bareng Lionel Messi, Supporter Ini Rela Kejar Bis ArgentinaCek Fakta: Simon Cowell Beli Lagu Putri Ariani Rp7 Triliun?

“Jumlah kasus pada tahun 1968, kita lihat polanya kasus-kasusnya  tinggi akan terjadi pada saat adanya El Nino,” kata Imran di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Dia menjelaskan, layaknya El Nino di masa lampau, kondisi serupa di tahun ini menyebabkan suhu yang meningkat. Berdasarkan penelitian, kata dia, nyamuk akan semakin ganas saat berada di suhu yang lebih panas.

“Frekuensi nyamuk menggigit anak meningkat 3-5 kali lipat di atas 30 derajat. Tahun ini kita harus waspada karena kita sekarang masuk ke El Nino,” jelas dia.

Selanjutnya kondisi akan semakin parah karena kondisi air yang sulit dan genangan tak tersalurkan. Alhasil, nyamuk akan semakin mudah berkembangbiak dan kejadian bisa semakin masif.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita mengatakan, berdasarkan pemantauan hingga akhir Mei lalu, intensitas El Nino semakin menguat. Di waktu yang sama, pihaknya juga mendeteksi adanya Indian Ocean Dipole (IOD) indeks yang terus menguat ke arah positif.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Makanan yang Efeknya Seperti Narkoba, Bikin Candu

Apa Itu El Nino?

El Nino terjadi karena pemanasan Suhu Muka Air Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah sehingga mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Baca Juga:Hotel Tempat Menginap Lionel Messi di Jakarta, Harganya Fantastis!Gegara Lionel Messi Batal ke Indonesia, Warganet Minta Tiket Dikembalikan

“Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum,” demikian keterangan BMKG NTB.

Demikian informasi mengenai  imbauan Kemenkes mengenai cuaca panas ekstrem yang yang dapat meningkatkan kasus Demam Berdarah (DBD)

0 Komentar