CIANJUR EKSPRES- Sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa di Tol Cisumdawu. Aksi demonstrasi tersebut terjadi di Tol Cisumdawu KM 178. Tepatnya di kawasan Desa Sinarmulya, Sumedang Utara, Rabu (15/3/2023).
Hal ini terekam dalam video amatir yang kini viral tersebar di sosial media. Dalam video tersebut nampak puluhan sampai ratusan warga menutup jalan akses ke Tol Cisumdawu tersebut.
Tentu saja hal ini akhirnya menganggu lalu lintas di Tol Cisumdawu, karena terjadi kepadatan akibat demonstasi ini.
Baca Juga:Ambisi Beckham Putra Bawa Pulang Medali Emas Bersama Timnas IndonesiaViral Aksi Heroik Petugas PJL Selamatkan Pria yang Nyaris Tertabrak Kereta di Perlintasan Laswi Bandung
Alasan Warga Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Tol Cisumdawu
Diketahui aksi tersebut dilakukan oleh ratusan warga dari tiga desa yang terdampak proyek tol, yaitu Desa Sirnamulya, Desa Girimukti, dan Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara.
Salah satu warga Desa Mulyasari, Iyan, mengatakan melakukan aksi tersebut untuk menuntut hak warga dari tiga desa tersebut.
“Kami melakukan aksi demo menuntut hak kami warga masyarakat dari tiga desa,” ujar Iyan.
Jelang Arus Mudik 2023, Ridwan Kamil Pastikan Tol Cisumdawu Siap Digunakan
Dalam tuntutan warga terdapat kompensasi terhadap tanah dan sawah yang terdampak akibat pembangunan tol. Lalu pembebasan tanah serta bangunan usai adanya pekerjaan tol ini.
Dia menjelaskan sejak ada pembangunan tol di Seksi 2 tersebut, sejumlah rumah warga mengalami retak-retak sehingga tak bisa dihuni lagi.
“Kami mohon realisasinya kepada bapak bupati, bapak gubernur, bapak presiden. Sudah 2 tahun kami berjuang menunggu hak kami tapi ternyata pemerintah mengabaikan,” ujarnya.
Usai melakukan aksi sekitar 4 jam di jalan tol, warga yang melakukan aksi kemudian menggelar audiensi di Aula Desa Sirnamulya.
Baca Juga:PA 212 Tolak Konser Coldplay Bikin Warganet “Mengamuk”Begini Kondisi Habib Bahar bin Smith yang Dikabarkan Ditembak oleh Orang Tak Dikenal
Dalam kesempatan ini, dihadiri pula oleh Asisten Daerah 2 Kabupaten Sumedang, Hilman Taufik, perwakilan Polres dan perwakilan Kodim.
“Dari sekian banyak yang telah disampaikan, sudah kami kompilasi datanya. Sudah kami pilah sesuai dengan bentuk dampaknya,” kata Hilman.