CIANJUREKSPRES -Aurelie Moeremans membagikan kabar kurang sedap mengenai kondisi kesehatannya. Aurelie mengaku mengidap Tumor Colli yang menyebabkan munculnya benjolan di bagian lehernya.
Awalnya, banyak pengguna media sosial yang menyadari ada sesuatu yang aneh dengan bagian di sekitar area wajah hingga leher.
“Tadinya aku nggak mau share karena aku pikir bakal sebentar aja tapi ternyata udah 3 bulan lebih dan masih belum sembuh juga dan mulai banyak yang nyadar (padahal udah coba nutupin, edit endorse pics aku dll tapi mata kalian jeli!) so here’s my 2023 going so far,” cerita Aurelie di Instagram yang dikutip pada Jumat (17/3)
Baca Juga:Suara Ariel Noah Serak, Saat Konser di Jakarta Concert WeekUrutan 12 Zodiak Paling Setia sampai Suka Selingkuh
BACA JUGA: Instagram Boy William Hilang Setelah Bilang Jenny BLACKPINK ‘Malas’
“Jadi ceritanya, bulan Desember tahun lalu, selesai shooting 2 seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku.. ternyata hasilnya : Tumor Colli.. Tenang, namanya doang serem tapi intinya itu benjolan yang muncul karena adanya infeksi, somewhere.. Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever..,” sambungnya.
Aurelie lantas menyampaikan diagnosis dokter mengenai penyebab Tumor Colli tersebut bisa muncul. Dokter pun memberikan saran agar Aurelie melakukan pengobatan berupa suntik Botulinum toxin.
Awalnya, Aurelie sempat takut dan ragu untuk melakukan metode pengobatan tersebut.
BACA JUGA: PT CSM Jadi Asesor Uji Kompetensi Keahlian ATPH Siswa SMKN 1 Karangtengah
“Ada dokter yang curiga itu muncul karena aku punya TMJ (google aja) dan aku kalo tidur suka gremet-gremet gitu giginya kalo stress Terus kata dokter obatnya itu di suntik Botulinum toxin. Kata dokternya, istrinya juga sama persis dan sembuhnya pakai itu.. Meyakinkan kan..,” kata Aurelie.
“Aku bilang sama dokterku bahwa aku takut inject apapun, apalagi ke muka aku karena itu aset kerja aku tapi dokternya bilang ngga akan kenapa-napa, ini hanya untuk TMJ nya, suntiknya di bagian rahang belakang dan dosisnya kecil sekali, jadi semua yang aku takutin ga mungkin terjadi..,” sambungnya.