Pelaku Pembunuhan Berantai Nafkahi Istri 1,5 Juta Perbulan

Pelaku Pembunuhan Berantai Nafkahi Istri 1,5 Juta Perbulan. (zan)
Pelaku Pembunuhan Berantai Nafkahi Istri 1,5 Juta Perbulan. (zan)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Pelaku pembunuhan berantai nafkahi istri 1,5 juta perbulan kepada istrinya. Tetangga Wowon Erawan alias Aki (60) salah seorang pelaku pembunuhan berantai mengungkapkan jika pelaku hanya memberikan nafkah sebesar 1,5 juta kepada istrinya, Iis Suryati (42).

Padahal Wowon Erawan alian Aki (60) pembunuh berantai yang menghabisi sembilan korban bersama pamannya Solihin alias Duloh (70) dan Dede Solehudin (34), yang mengaku sebagai paranormal alias dukun menjanjikan  kesuksesan kepada korbannya. Hal ini justru berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi keluargnya yang serba kekurangan, bahkan pelaku pembunuhan berantai nafkahi istri 1,5 juta perbulan.

Bahkan, menurut penuturan tetangga Ai Maemunah dan Wowon saat mengontrak di Desa Cipeuyeum, Mega Mulyati mengatakan jika kehidupan Ai Maemunah bersama Wowon sangat berkekurangan ekonomi. Karena Pelaku pembunuhan berantai nafkahi istri 1,5 juta perbulan.

Baca Juga:Polisi Beberkan Peran Pelaku Pembunuhan BekasiPolisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga

“Kehidupan ekonominya sih kasian kalau diceritain mah,” ungkap Mega kepada Cianjur Ekspres beberapa waktu lalu.

Menurut Mega, Ai tak pernah dinafkahi oleh Wowon. Selama tinggal di kontrakan di Desa Cipeuyeum, Ai sekeluarga hanya hidup dari pendapatan anak sulungnya M Ridwan (20) dan adiknya Riswandi (17) yang bekerja di salah satu konveksi di bilangan Bandung.

“Mereka hanya ngandelin (penghasilan) anak yang bujang. Dari suaminya mah, ah paling berapa,” jelas Mega.

Menurut Mega, dirinya pernah memberi sejumlah uang pada Ai Maemunah saat keluarga tersebut tak memiliki uang. Ai pun disebut sering meminjam uang karena kesulitan ekonominya tersebut.

“Saya pernah kasih pinjam (uang) gitu, sekali,” lanjutnya.

Kata dia, Ai Maemunah pernah menyebutkan jika pekerjaan Wowon adalah seorang dalang. Dia pun beberapa kali mendapati Wowon membawa wayang golek ke kontrakannya.

Selain itu, berdasarkan penuturan Mega, Wowon juga jarang terlihat di kontrakannya itu. Menurutnya, Wowon hanya berada di kontrakan di Desa Cipeuyeum itu hanya pada malam hingga subuh.

“Ceritanya bu Ai, Wowon ini jarang dirumah. Dia datang ke kontrakan hanya pada malam hingga subuh, nanti dia (Wowon) pergi lagi,” ungkapnya.

0 Komentar