Cerita mistis di Balik Gempa Cianjur

Cerita mistis di Balik Gempa Cianjur
Suasana di salah satu tenda pengungsian di Kampung Rawacina Desa Nagrak Kecamatan Cianjur.
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Cerita mistis di balik gempa Cianjur berseliweran di sosial media dan grup whatsapp warga. Mulai dari pengungsi kesurupan, munculna sosok kuntilanak dan pocong di tenda pengungsian, hingga pengalaman relawan yang disembunyikan makhluk halus.

Cerita mistis di balik gempa Cianjur yang pertama adalah heboh sosok menyerupai pocong menyatroni tenda pengungsi korban gempa di areal Pemakaman Pamoyanan, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, beberapa hari lalu. Akibatnya tenda pengungsi menjadi kosong dan tak berpenghuni.

Warga yang tidak mau menyebutkan namanya mengaku sebenarnya tenda dadakan itu dibuat warga karena khawatir terjadi gempa susulan. Namun warga tersebut pun tidak mengalami dampak material.

Baca Juga:Arti dan Manfaat Menjadi RelawanUsir semut dengan 10 cara ini, Bisa Pakai Parfum

“Rumahnya tidak apa-apa. Mengungsi itu mungkin takut ada gempa susulan,” tulisnya.

Saat kejadian, dia mengaku sedang begadang di halaman rumahnya dekat areal pemakaman dan tenda pengungsi hingga dini hari.

“Tapi tercium bau bangkai. Sontak, saya langsung masuk rumah. Eh, paginya tetangga ramai ada sosok yang diduga pocong menampakkan diri di samping pohon kelapa dekat tenda pengungsi,” candanya.

Penampakan sosok yang mirip  pocong itu tidak sengaja terfoto kamera telepon seluler oleh warga sekitar yang memotret sekeliling areal pemakaman, hingga ramai di grup WhatsApp.

Cerita mistis di balik gempa Cianjur selanjutnya datang dari relawan. Dede Sulaeman (38), warga Kabupaten Garut tersebut mengaku sempat hilang mengalami kejadian aneh pada saat mengantar logistik ke Kampung Rawacina Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, Jumat (25/11/2022) lalu.

Pada saat itu Dede berangkat bersama dengan rombongan anggota Brimob untuk mengantarkan logitik untuk korban gempa di Kampung Rawacina pada pagi hari.

Berangkat dari poskonya di Kampung Karangtengah Desa Nagrak, Dede berngkat sebelum Salat Jumat.

Baca Juga:BEULEUM LAUK KANCRAPEUTEUY, NAJAN BAU ANGGER PEDO

“Saya dan rombongan berangkat dari posko sebelum (salat) Jumat. Setelah sampai ke lokasi kami seperti biasa menyalurkan bantuan kepada para korban gempa,” terang Dede kepada Cianjur Ekspres.

Selain menyalurkan bantuan, Dede dan rombongan juga ikut mendirikan tenda bagi para pengungsi. Pada saat itu, kata dia, kondisi di lokasi gempa masih belum kondusif.

0 Komentar