Sadis! Driver Ojol Ditusuk Penumpang Perempuan, Motor Dibawa Kabur Malah dipukuli Massa

Sadis! Driver Ojol Ditusuk Penumpang Perempuan, Motor Dibawa Kabur Malah dipukuli Massa
Seorang driver ojol di Semarang mengalami nasib malang, SG (38) menjadi korban perampokan oleh penumpangnya sendiri dan dipukuli massa karena dituding sebagai begal. (Pixabay)
0 Komentar

Cianjurekspres.net- Seorang driver ojol di Semarang mengalami nasib malang, SG (38) menjadi korban perampokan oleh penumpangnya sendiri dan dipukuli massa karena dituding sebagai begal.

Saat kejadian ia mengantar pelanggan perempuan di Jalan Arjuna Semarang Jumat (1/7) dinihari pukul 00.15 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, Iptu Bambang Sarjono, mengungkap bahwa korban mengantar pelanggan ke rumah kos temannya. Saat di tempay sepi pelaku menusuk empat kali ke punggung korban menggunakan bolpoin.

Baca Juga:Hati-hati Patungan Kurban Idul Adha yang Tidak Sah, Begini Penjelasan Buya YahyaMendagri Tito Karnavian Ditunjuk Sebagai MenPAN RB Ad Interim Ganti Tjahjo Kumolo

Pelaku yang berjenis kelamin perempuan berinisial SD (16) dan kekasihnya DY (20), keduanya telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Keduanya berhasil ditangkap anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, di Jalan Kuala Mas Raya.

Tepatnya di depan Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, Jumat 1 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 WIB atau tidak kurang 24 jam seusai melakukan perampokan terhadap ojol.

Korbannya adalah driver ojol, warga Pancakarya Semarang Timur.

Korban ditusuk oleh pelaku SD, yang menyaru sebagai penumpang setelah memesan melalui aplikasi.

Sedangkan kejadian berada di Jalan Arjuna, sekitaran Kampus Udinus, Pendirikan Kidul, Semarang Tengah, Jumat 1 Juli 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.

“Pelaku menjalankan aksinya dengan cara menusuk berkali-kali punggung belakang korban. Kemudian pelaku membawa pergi motor korban,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Memang SD saat beraksi seperti seorang diri. Namun, di balik aksinya, perempuan tersebut bersekongkol dengan DV.

Diduga, mereka juga menjalin hubungan alias pacaran.

Baca Juga:Siaran OmniWarga Desa Bersyukur Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19 yang Digelar BIN

“Otak pelaku (perencana) DV. Eksekutor SD. Ini masih dalam pemeriksaan,” katanya.

Aksi ini bermula saat korban mendapat order penumpang melalui aplikasi dan menjemput pelaku SD, di Jalan Tirtoyoso, Semarang Timur.

Kemudian, pelaku minta diantar ke Jalan Arjosari 8. Kurang lebih 30 menit, kemudian pelaku minta diantar ke Pudakpayung. Setelah itu, kembali minta diantar ke Jalan Arjuna.

Di lokasi terakhir ini, pelaku langsung menusuk punggung korban dari belakang menggunakan senjata tajam.

0 Komentar