Diskoperdagin Cianjur Terapkan e-retribusi di Pasar Cipanas

Luncurkan BMC, Diskopperdagin akan Gelar Bazar UMKM Cianjur 12-13 Juli, Ini Lokasinya
Kadiskoperdagin Cianjur, Tohari Sastra.
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Dinas Koperasi, UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, menerapkan transaksi elektronik untuk pembayaran retribusi di pasar yakni e-retribusi. Salah satunya di Pasar Cipanas.

“Untuk pasar yang menggunakan retribusi elektronik e-retribusi sementara ini baru satu pasar, yaitu pasar Cipanas. Itu kerjasama dengan bank BJB. Sekarang bank BJB sudah melangkah lagi ke pasar yang lainnya yaitu pasar Warungkondang dan pasar Cibeber. Kemudian nanti ke pasar Induk,” kata Kadiskoperdagin Cianjur, Tohari Sastra kepada wartawan, Selasa (14/6).

Tohari berharap agar di tahun sekarang semua pasar untuk retribusi menggunakan e-retribusi yang sudah sejak Januari 2022 sudah diterapkan.

Baca Juga:Minimalisir Kebocoran, Sekda Cianjur Dorong OPD Penghasil Retribusi Terapkan Transaksi ElektronikTahapan Pemilu 2024 Dimulai, KPU Cianjur Nyatakan Kesiapan

“Sekarang sedang melangkah di dua pasar, Pasar Warungkondang dan Pasar Cibeber. Yang lainnya belum menggunakan. Kemarin karena memang baru, kemudian para petugas pemungut ya juga dari segi SDMnya, yang akhirnya banyak di latih.. penerapan 100 persen di Cipanas,” kata Tohari.

Tohari menyebut, dengan penerapan itu sangat efektif untuk mengurangi kebocoran kebocoran. Walaupun dalam praktiknya masih ada yang bayarnya tunai.

“Karena para pedagang ada juga yang tidak punya tabungan bank, jadi langsung cash (baca: tunai), tapi struknya struk e-retribusi. Untuk pasar yang lainnya sekarang sedang di garap BJB, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa semua pasar,” ungkap dia.

Menurut Tohari, jika semua pasar menerapkan e-retribusi dari sisi PAD pasti ada peningkatan dan mudah untuk dikontrol. Karena jelas ada struk. Sementara di tahun 2022 ini, Diskoperdagin ditarget PAD Rp16 miliar, diantaranya dari pasar Rp9,5 miliar.

“PAD tahun sekarang targetnya Rp16 miliar, untuk pasar kami lihat per pasar targetnya. Mudah-mudahan ada peningkatan dari tahun kemarin. PAD dari pasar Rp9,5 miliar keseluruhan pasar, yang sudah tercapai baru 30 persen. Mudah-mudahan ada peningkatan,” tandasnya.(dik/hyt)

0 Komentar