Cianjurekspres.net – Sejumlah penumpang angkutan umum elf di Terminal Pasir Hayam, terlantar akibat ratusan sopir elf melakukan mogok kerja. Para penumpang pun bingung harus menggunakan transportasi apa untuk melanjutkan perjalanan.
Adon (40) penumpang asal Ciburang, mengaku, dirinya sudah menunggu selama 5 jam di Terminal Pasir Hayam untuk pulang ke Ciburang. Namun para sopir elf malah mogok kerja.
“Saya dari jam 08.00 WIB nunggu di terminal. Tapi semua sopir ada mogok kerja jadi tidak bisa pulang,” ujarnya, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga:Sopir Elf di Cianjur Desak Pemerintah dan Polisi Untuk Tindak Tegas Travel BodongPerempuan Asal Kupang Ini Jadi CEO Termuda BRI, Siapakah Dia?
Hal serupa juga diungkapkan Sutari (21) penumpang asal Agrabinta. Menurutnya dia tidak mengetahui jika ada aksi mogok kerja yang dilakukan sopir elf sehingga dia tertahan di terminal.
“Katanya kasinya dadakan. Saya tidak tahu makanya naik elf hari ini,” ungkap dia.
Akibatnya mereka kebingungan harus menggunakan transportasi apa untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan.
“Iya kita bingung mau pulang naik apa karena yang mogok ini semua sopir elf,” katanya.
Seperti yang diketahui, hari ini, sebanyak 300 sopir angkutan umum elf Cianjur melakukan mogok kerja. Hal tersebut dilakukan diduga buntut dari diizinkannya travel gelap memiliki badan hukum supaya leluasa untuk mendapatkan penumpang.
Sopir angkutan umum elf di Cianjur, mendesak pemerintah serta kepolisian untuk menindak tegas terkait maraknya travel gelap yang mengambil penumpang secara ilegal.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Cianjur, Hendra Wira Wiharja, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti tuntutan dari para sopir elf.
Baca Juga:Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Waduk CirataDua Kali Kejadian Atap Sekolah Ambruk, Bupati Cianjur Perintahkan Inspektorat Lakukan Audit
“Kita sudah mengadakan audiensi dengan para sopir yang didamping kepolisian. Kita sudah berkoordinasi dengan polisi untuk menindkalanjuti kasus ini,” ucap dia. (mg1/nik)