Sopir Elf di Cianjur Desak Pemerintah dan Polisi Untuk Tindak Tegas Travel Bodong

Sopir Elf di Cianjur Desak Pemerintah dan Polisi Untuk Tindak Tegas Travel Bodong
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Hari ini, sebanyak 300 sopir angkutan umum elf Cianjur melakukan mogok kerja. Hal tersebut dilakukan diduga buntut dari diizinkannya travel gelap memiliki badan hukum supaya leluasa untuk mendapatkan penumpang.

Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres Net, para sopir melakukan aksi mogok kerja di Terminal Pasir Hayam Cianjur. Mereka juga memasang tulisan sebagai ungkapan protes terhadap pemerintah.

Sopir angkutan umum elf di Cianjur, mendesak pemerintah serta kepolisian untuk menindak tegas terkait maraknya travel gelap yang mengambil penumpang secara ilegal.

Baca Juga:Perempuan Asal Kupang Ini Jadi CEO Termuda BRI, Siapakah Dia?Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Waduk Cirata

“Kita minta ketegasan dari pemerintah serta aparat penegak hukum terkait maraknya sopir elf,” ujar Dedi Suherlan, seorang sopir elf jurusan Sindangbarang, Rabu (6/10/2021).

Dengan maraknya travel gelap di Cianjur dinilai merugikan para sopir elf yang dianggap sudah jadi transportasi umum yang sah.

“Kita sudah jelas ada trayeknya, ada KIR dan sebagainya. Kalau travel gelap itu kan mobil pribadi. Jadi kita jelas dirugikan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Cianjur, Hendra Wira Wiharja, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti tuntutan dari para sopir elf.

“Kita sudah mengadakan audiensi dengan para sopir yang didamping kepolisian. Kita sudah berkoordinasi dengan polisi untuk menindkalanjuti kasus ini,” ucap dia.

Seperti yang diketahui, Sopir angkutan umum elf di Kabupaten Cianjur, melakukan aksi mogok kerja, Rabu (6/10/2021).

Berdasarkan pantauan, para sopir tersebut melakukan aksi mogok kerja di Terminal Pasir Hayam Cianjur. Mereka juga memasang tulisan sebagai ungkapan protes terhadap pemerintah.

Baca Juga:Dua Kali Kejadian Atap Sekolah Ambruk, Bupati Cianjur Perintahkan Inspektorat Lakukan AuditHari Listrik Nasional ke-76, PLN Luncurkan Promo Super Dasyat Tambah Daya Hanya Rp202.100

Ade Ruslan, salah seorang sopir elf jurusan Ciburang, mengatakan, dengan diizinkannya travel gelap memiliki badan hukum akan lebih aktif mencari penumpang dan dinilai merugikan para sopir elf.

“Hari ini semua kurang lebih ada 300 sopir kita mogok kerja. Kita kecewa karena travel gelap semakin banyak, apalagi sekarang travel gelap diizinkan memiliki badan hukum,” ujarnya.

Mereka meminta supaya pemerintah bisa tegas dalam menyikapi hal tersebut. “Dinas Perhubungan harus lebih tegas dalam hal ini karena ini sangat merugikan kita,” katanya.

0 Komentar