Dengan adanya ekosistem usaha ultra mikro bersama dengan PNM dan Pegadaian, BRI menyediakan layanan keuangan kepada para pengusaha ultra mikro dengan lebih terintegrasi sehingga peningkatan kapabilitas nasabah ultra mikro dapat lebih dimonitor dengan baik dan terlayani dengan lebih efektif dan efisien.
Taksiran Besar Rights Issue
Sementara itu, beberapa analis pasar modal menaksir dana yang akan diraup BRI melalui aksi korporasi tersebut dalam nilai yang sangat besar. Pengamat Pasar Modal yang juga Founder Indonesia Superstocks Community, Edhi Pranasidhi, memproyeksikan emiten berkode BBRI memiliki daya tarik lebih besar dibandingkan dengan perusahaan lain yang ingin meraup dana segar dari publik pada tahun ini. Hal itu, kata dia, tak terlepas dari fundamental bisnis BRI yang kokoh, dan diharapkan akan semakin kuat dengan holding.
Selain itu, bank dengan jejaring terluas di Tanah Air tersebut mampu menjaga kinerja positif di masa pandemi.”Penerbitan saham baru masih banyak. Perlu kita catat juga investor publik juga dihadapkan dengan penerbitan saham baru perusahaan digital yang besar. Namun, rasanya fokus utama tetap pada BBRI karena lebih masuk akal,” ujarnya dalam kesempatan terpisah.
Baca Juga:Pria Lansia di Cianjur Ditemukan Meninggal Dunia di Sebuah GangHeboh, Dua Ekor Monyet Berkeliaran di Kantor Kecamatan Cianjur
Hal senada diungkapkan oleh Head of Research PT Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma. Dia berpendapat penerbitan saham baru BRI guna pembentukan holding BUMN UMi adalah aksi korporasi yang sangat besar.(rls/hyt)