Even The 4th Cianjur Koi Show 2018 Digelar

Even The 4th Cianjur Koi Show 2018 Digelar
IKAN HIAS: Juri kontes melakukan penilaian pada ribuan ekor ikan koi yang mengikuti event nasional The 4th Cianjur Koi Show, yang digelar di Ayola Hotel, Kecamatan Pacet, Cianjur. Kompetisi ini diadakan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas koi, serta meningkatkan minat masyarakat terhadap Ikan Koi.(AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Sebanyak 900 peserta dari berbagai daerah, mengikuti kontes The 4th Cianjur Koi Show di Ayola Hotel, Kecamatan Pacet. Event nasional kontes Ikan Koi ini digelar selama empat hari mulai Jumat (26/10) hingga Minggu (28/10).
Pada perhelatan tersebut tampil sebagai grand champion, empat ikan milik Henry Vanda asal Jakarta dengan klub Samurai Koi Centre Bandung, Ronald asal Cianjur dengan klub Samurai Koi Centre Bandung, Slamet Kurniawan asal Jakarta dengan klub Boncel dan Narko, Garden Widjaya asal Jakarta dengan klub Gading Koi Centre Cibodas.
Ketua penyelenggara The 4th Cianjur Koi Show 2018, Erwan Hendrawan, mengatakan, ada 19 jenis kategori yang diperlombakan dengan dibagi empat kelas yaitu kelas A, B,C dan D.
“Kelas A pertama gosanke terdiri dari kohaku, sanke showa, kelas B shiro utsuri, kotoko, ochiba, kinginrin A, Kelas C kujaku, hikari moyomono, tancho, hawarimono, doitsu, kinginrin b, gosiki, sementara kelas D hikari mujiono, asahi, susui, bekko, hi-ki utsuri mono,” kata Erwan.
Erwan mengatakan, latar belakang digelarnya kontes Ikan Koi ini, setelah melihat banyaknya pecinta ikan hias yang sangat besar. Selain itu, Cianjur juga mempunyai potensi yang memadai yang memberikan manfaat bagi para pembudidaya Koi Cianjur dari nilai ekonomis.
“Karena kalau melakukan door to door kesulitan menjelaskan kepada petani bagaimana bentuk ikan yang bagus. Jadi kontes ini bisa dijadikan sebagai sarana menambah pengetahuan,” ujar Erwan.
Menurutnya, jika petani sudah bisa melihat celah cara beternak Ikan Koi, maka peluang akan terbuka lebar melihat harga Koi yang berkualitas di pasar sudah mencapai jutaan rupiah.
“Kami juga ingin menanamkan kepada petani Cianjur mindset jangan hanya beternak ikan konsumsi saja,” ungkap Erwan.
Sementara itu, salah satu panitia yang juga pembudidaya Ikan Koi asal Kecamatan Pacet, Hadi mengatakan, kontes tersebut merupakan kontes yang ke empat, dimana sebelumnya sempat fakum selama beberapa tahun ke belakang.
“Setelah beberapa tahun kebelakang kami pehobi Koi ini sempat fakum, namun karena kecintaan kami terhadap Ikan Koi ini kita sepakat untuk kembali mengadakan kontes Koi dengan tema The 4th Cianjur Koi,” kata Hadi.

0 Komentar