5 Akun Tiktok Gunawan Sadbor Berpenghasilan Hingga Rp1 Juta per Hari

Sadbor ditangkap
Kepala Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Solehudin Wahid saat ditemui pada Sabtu, 2 November 2024.
0 Komentar

SUKABUMI, Cianjur.jabarekspres.comContent creator Tiktok, Gunawan ‘Sadbor’ yang kini diamankan Polres Sukabumi gara-gara diduga promosikan judi online (judol) dalam siaran langsungnya, ternyata memiliki 5 akun.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Solehudin Wahid saat ditemui Cianjur Ekspres di Kampung Babakanbaru pada Sabtu, 2 November 2024.

“Yang saya ketahui, dia (Sadbor) punya 5 akun Tiktok. Semuanya digunakan untuk siaran langsung (live streaming) joget Ayam Patuk oleh rekan-rekannya,’” kata Solehudin.

Baca Juga:Lokasi Live Gunawan 'Sadbor' Tidak Jauh dari Pemakaman Umum8 Rumah di Karangtengah Rusak Akibat Angin Kencang, 40 Jiwa Mengungsi 

Dari laporan yang dia terima, akun utama Gunawan yakni @sadbor86 dengan jumlah pengikut atau followers mencapai 697 ribu, bisa meraup keuntungan mulai Rp1 juta hingga Rp2 juta per hari.

“Kalau akun lainnya penghasilannya lebih rendah dari akun utama. Bahkan live serupa dilakukan di kampung lain yang memang masih terafiliasi dengan Sadbor,” jelasnya.

Karena penghasilan yang dianggap lumayan, lanjut Solehudin, Gunawan Sadbor pun akhirnya melibatkan warga sekitar rumahnya untuk ikut meramaikan live streaming dengan digaji.

“Banyak yang bergabung, jumlahnya kurang lebih sampai 100 orang. Dalam sehari masing-masing ada yang dapat Rp50 ribu lebih. Meski begitu tidak mengganggu kegiatan tani juga UMKM yang ada di sini,” kata dia.

Pasalnya, warga Kampung Babakanbaru kebanyakan adalah petani manggis, pembuat kerupuk enye, juga korban PHK SGI.

“Kalau petani kebun dan sawah, tidak banyak. Kalau manggis kan panennya setahun sekali. Sedangkan untuk karyawan produksi rumahan kerupuk enye, mereka ikutan live saat kerjaannya rampung. Jadi memang tidak mengganggu kegiatan sehari-hari,” ujarnya.

Bahkan, Solehudin menilai jika aktivitas tersebut bagian dari ekonomi kreatif digital, karena menambah pemasukan warga kampungnya.

0 Komentar