CIANJUR.JABAREKSPRES.COM, CUGENANG – Sedikitnya 200 korban gempa bakal mendapatkan bantuan pembangunan rumah tahan gempa (RTG) layak huni. Bantuan pembangunan rumah tersebut berasal dari Human Initiatif.
Mereka yang akan mendapatkan bantuan pembangunan rumah harus memiliki lahan sendiri bukan milik orang lain. Selain itu luasan lahan harus mencukupi dengan ukuran minimal 7X8 meter.
Community Organizer Human Initiative, Haris mengungkapkan, bantuan pembangunan RTG layak huni yang akan diberikan kepada warga korban gempa di Kecamatan Cugenang tersebut jumlahnya mencapai 200 unit.
Baca Juga:Cegah DBD, Pemdes Sukamanah Lakukan FoggingPastikan Logistik Pemilu Sampai, Panwascam Cugenang Lakukan Pengawasan Berjenjang
“Ada sekitar 200 unit yang akan kita bangun, yang tersebar di lima desa yakni Desa Sukamanah, Desa Padaluyu, Desa Gasol, Desa Cibulakan, dan Desa Galudra,” kata Haris saat dihubungi Cianjur Ekspres, Minggu (17/3/2024).
Menurut Haris, bantuan RTG untuk korban gempa tersebut hanya bagi warga yang memenuhi syarat dan kreteria yang telah ditetapkan. Salah satunya harus memiliki lahan sendiri dan mencakup luas lahan yang dibutuhkan.
“Untuk ukuran lahan minimal 7X8 meter dan sudah ada jalan, jika belum ada jalan ukuran 7X9 meter. Adapun ukuran bangunan rumahnya 5X8 meter,” katanya.
Adapun surat bukti kepemilikan lahan bisa dalam bentuk sertifikat tanah, akta jual beli. “Surat kepemilikan lahan harus di tanda tangani RT/RW, bahkan kalau lahannya itu dari hibah harus ada tanda tagan hibah, demikian juga jika itu waris, harus ada pernyataan waris, bahkan untuk memastikan kepemilihan nanti harus ada keterangan kepemilikan lahan dari desa yang ditanda tangan kepala desa,” jelasnya.
Saat ini bantuan rumah RTG tersebut sudah sampai tahap verifikasi lahan, wawancara dan uji publik. “Sekarang masih berjalan verifikasinya. Semoga saja bisa segera selesai,” katanya.
Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Indra Surya Pradana menyambut baik adanya rencana bantuan rumah bagi para korban gempa di wilayahnya.
“Alhamdulilah, saya sangat gembira serta bersyukur karena warga kami diberikan kesempatan untuk mendapatkan program hunian tetap dari Human Initiative. Karena menurut informasi tidak semua desa mendapatkan program ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Human Initiative, mudah-mudahan pembangunan hunian tetap ini segera terlaksana,” kata Indra.