TPS Unik di Cianjur, Petugas KPPS Pakai Seragam SMA di Bumi Ageung Cikidang

Petugas KPPS Pakai Seragam SMA di Bumi Ageung Cikidang
UNIK: Petugas KPPS Pakai Seragam SMA di Bumi Ageung Cikidang Cianjur.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – TPS unik bermunculan di Kabupaten Cianjur pada 14 Februari 2024. Bahkan, terdapat TPS yang menggunakan situs bersejarah rumah mantan bupati ke 10 R.A.A Prawiradiredja II yakni Bumi Ageung Cikidang, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur dengan konsep ala anak SMA.

Bilik suara dan kotak suara juga pengambilan surat suara berada di ruang tengah Bumi Ageung yang dihiasi oleh potret-potret Cianjur lawas peninggalan sejarah.

Ketua KPPS TPS 007 Kelurahan Solokpandan, Aang Ruhiyat, mengatakan, pihaknya memilih Bumi Ageung sebagai TPS sambil menggunakan kostum anak SMA karena ingin menarik perhatian para pemilih khususnya di RW 04 Kampung Bojongmeron.

Baca Juga:Melihat TPS Unik di Solokpandan Cianjur, Dekorasi Ala Pesta PernikahanBupati Cianjur Nyoblos di TPS 21, Imbau Masyarakat Datang Gunakan Hak Pilihnya

“Kita juga mau memperkenalkan budaya Cianjur karena rumah ini adalah salah satu tempat bersejarah yang juga sebagai destinasi wisata. Sekaligus menarik minat para pemilih untuk mencoblos di TPS ini,” ujar Aang pada Cianjur Ekspres.

Menurut Aang, pihaknya sudah merencanakan hal tersebut sejak dilantik sebagai anggota KPPS beberapa waktu lalu. Dirinya pun lantas meminta izin pada pewaris juga keturunan Bupati Cianjur ke 10 yakni Pepep Johar.

“Kita izin pada beliau (Pepep Johar) dan diterima dengan sangat baik dan kita gunakan untuk TPS,” ujarnya.

Sedangkan kostum anak SMA yang digunakan para anggota KPPS karena berbagai alasan diantaranya karena persyaratan sebagai anggota KPPS harus memiliki ijazah SMA.

“Sebagai syarat jadi anggota KPPS ini kan harus memiliki ijazah SMA, sedangkan banyak yang petugas yang sudah berumur ijazah SMA-nya sudah hilang. Tapi dengan surat keterangan Ketua RW setempat kita akhirnya terpilih,” ungkapnya.

Dengan mengenakan seragam SMA, pihaknya memperlihatkan jika para anggota KPPS sudah pernah mengenyam bangku SMA dizamannya. Beberapa diantaranya bahkan mengenakan baju SMA 

“Makanya kita perlihatkan kalau kota pernah duduk di bangku SMA dengan mengenakan seragamnya. Ini juga jadi hiburan bagi para pemilih kita yang berjumlah 154 DPT. 20 persennya adalah pemilih pemula yang berusia 17 tahun atau yang masih SMA,” kata dia.

Baca Juga:Google Doodle Tampilkan Kotak Suara dengan Bendera Merah PutihPSIS Semarang Perpanjang Kontrak Gali Freitas Hingga 2026

Aang melanjutkan, alasan lain mengenakan kostum SMA karena 14 Februari identik dengan hari kasih sayang dan masa-masa indah jatuh cinta itu terjadi saat masih duduk di bangku SMA.

0 Komentar