CIANJUREKSPRES – Kurang lebih 2.600 pencari pekerjaan (pencaker) PT Pou Yuen Indonesia penuhi polsek-polsek juga Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur pada Senin (5/2).
Diketahui, batas penyetoran dokumen lamaran yang dikirim melalui Kantor POS paling lambat pada Rabu (7/2) mendatang. Sehingga ribuan pencari pekerjaan tersebut berebut untuk membuat persyaratan pekerjaan yakni Surat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Kartu Pencari Kerja atau Kartu Kuning.
Salah satu pelamar kerja di PT Pou Yuen dari Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Nindi Sintana (30) mengungkapkan dan dan rekannya sudah mengantri di Polsek Cianjur Kota sejak pukul 09.00 WIB.
Baca Juga:Mamaos dan Maenpo Bakal Jadi Ekstrakulikuler WajibBupati Akui Ada Dugaan Korupsi Modus Lain di BUMD CSM
Namun hingga pukul 15.30 WIB, dirinya belum mendapat kesempatan mengurus SKCK karena membludaknya pelamar.
“Saya dari jam 09.00 WIb sudah di sini. Tapi sampai sekarang belum selesai mengurus SKCK karena memang banyak sekali pelamar lain yang datang sebelum saya. bahkan ada yang datang sejak pukul 06.00 WIB,” ujar Nindi saat dutemui Cianjur Ekspres di Polsek Cianjur Kota.
Kasat Intelkam Polres Cianjur AKP Amir Said membenarkan soal membludaknya warga yang akan mengurus SKCK di hampir seluruh polsek di wilayah hukum Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, fenomena tersebut kerap terjadi pada saat industri besar di Cianjur seperti PT Pou Yuen membuka lamaran kerja.
“Membludaknya para pelamar yang mengurus SKCK ini karena mereka mau melamar ke PT Pou Yuen. Hal ini lumrah terjadi karena salah satu syaratnya adalah SKCK dan mereka antusias,” ungkap Amir Said.
Di sisi lain, Kepala Bidang Penempatan tenaga Kerja (PTK) Disnakertrans Kabupaten Cianjur Hero laksono mengatakan kurang lebih ada 2.600 pelamar yang datang ke kantornya untuk mengurus Kartu Kuning atau Kartu AK1.
“Karena pelayanan untuk pengurusan Kartu AK1 PT Pou Yuen itu baru dibuka hari ini, maka ribuan pelamar pun memenuhi kantor untuk pengurusan salah satu syarat dokumen lamaran,” ujarnya.
Baca Juga:Distribusi Logistik Pemilu Makan Waktu Lima HariKamrussamad: Cianjur Petro Dollar Jabar, Tapi Petani Miskin
Dirinya menyebut membludaknya pelamar PT Pou Yuen di Kantor Disnakertrans karena beberapa hal yakni pelamar tidak harus memiliki pengalaman kerja dan karena ingin memastikan secara langsung pembuatan Kartu Kuningnya.