Bupati Akui Ada Dugaan Korupsi Modus Lain di BUMD CSM

Bupati Akui Ada Dugaan Korupsi Modus Lain di BUMD CSM
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur Herman Suherman membenarkan jika ada dugaan korupsi modus lain yang terjadi di dalam BUMD PT CSM.

Pasalnya, yang terungkap saat penetapan tiga orang tersangka pada Jumat lalu modusnya adalah pembelanjaan fiktif. Sementara, dirinya menyebut terdapat modus dengan meminjam-minjamkan uang penyertaan modal pada pihak ketiga.

“Mungkin ada modus korupsi lain, karena ada dugaan uang yang dipinjam-pinjamkan ke pihak lain,” ungkap Herman pada Minggu (4/2).

Baca Juga:Distribusi Logistik Pemilu Makan Waktu Lima HariKamrussamad: Cianjur Petro Dollar Jabar, Tapi Petani Miskin

Dia juga menyesalkan jika BUMD yang seharusnya menjadi andalan pemeritah dalam sektor ketahanan pangan di Kabupaten Cianjur menjadi lahan untuk tindak pidana korupsi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Saya menghormati proses hukum yang sedang bergulir. Tapi saya menyayangkan adanya korupsi di BUMD yang harusnya menjadi unggulan pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan di tengah krisis global yang sedang dihadapi,” kata dia.

Tindakan korupsi di dalam PT CSM, lanjut Herman, menghambat upaya Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk menjaga stabilitas harga dan stok pangan, seperti yang dia cita-citakan sebelumnya.

“CSM tidak sesuai dengan target awal. Harusnya bisa menjadi stabilitator harga dan menjamin stok pangan di Cianjur,” ungkap Herman.

Herman pun berencana untuk melakukan pembenanhan total namun perlahan dalam tubuh PT CSM, agar tugas pokok dan fungsi utama BUMD tersebut bisa teralisasi yakni menjaga harga pangan.

“Kita selesaikan dulu proses hukumnya. Baru kita benahi, tapi saya lakukan secara perlahan,” katanya.

Terpisah, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur Diki Ismail mengatakan jika terbongkarnya praktir korupsi di PT SCM harus menjadi pelajaran bagi BUMD lain seperti PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Akhlakulkarimah, Perumdam Sugih Mukti, dan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur juga.

Baca Juga:Gempa Sesar Cugenang Timbulkan Kepanikan WargaRayakan Anniversary ke-2 dan Sambut Imlek, Citimall Gelar Pertunjukan Barongsai

“Karena mitra kerja Komisi B tidak hanya CSM saja, ada PT LKM, Perumdam, juga BPR. Maka harus mengambil pelajaran dan lebih hati-hati kedepannya. BUMD itu tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan pada warga menggunakan uang negara,” ungkap Diki saat dikonfirmasi.

Diki menyebut, jangan sampai dengan mecuatnya kasus korupsi di tubuh PT CSM, mengurangi kepercayaan warga pada BUMD yang lain yang ada di Kabupaten Cianjur.

0 Komentar