Kamrussamad: Cianjur Petro Dollar Jabar, Tapi Petani Miskin

Kamrussamad: Cianjur Petro Dollar Jabar, Tapi Petani Miskin
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) nomor 3, Kamrussamad mengadakan kegiatan santiaji akbar dengan tema Tong Hilap Kang Samad yang dihadiri kurang lebih 3.500 warga dari berbagai kecamatan di Cianjur, di Gedung Herlina Mutiara, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah pada Minggu (4/2/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Kamrussamad yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) mengungkapkan jika di Jawa Barat khususnya Kabupaten Cianjur memiliki sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur yang cukup memadai untuk dukung pertumbuhan industri dan usaha mikro, kecil, dan menangah (UMKM). Sehingga disebut sebagai Petra Dollar Jawa Barat (Jabar).

Namun, kenyataannya kondisi petani yang ada di Cianjur tidak sesuai dengan harapan katena masih terhimpit kemiskinan.

Baca Juga:Gempa Sesar Cugenang Timbulkan Kepanikan WargaRayakan Anniversary ke-2 dan Sambut Imlek, Citimall Gelar Pertunjukan Barongsai

“Karena kita ketahui jika koneksivitas transportasi darat, udara, dan laut di Indonesia sudah megalami kemajuan pesat dalam 10 tahun terakhir. Namun kondisi petani masih miskin,” ungkap pria yang akrab dipanggil Kang Samad itu.

Kabupaten Cianjur sendiri disebutnya memiliki tiga keunggulan dimensi SDA yakni sektor pegunungan, perikanan laut, juga lahan perkebunan dan pertanian yang menjadi faktor kekuatan dalam mendorong terciptanya lapangan kerja.

“Kita juga peduli dengan UMKM di Cianjur, karena UMKM adalah pilar penting pembangunan ekonomi. Makanya perlu kita dorong agar bisa naik kelas dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian sehingga bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja begitu juga sektor pertanian,” kata Kang Samad yang juga merupakan anggota Komisi XI DPR RI.

Kang Samad menyebutkan, jika secara nasional UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61 persen atau senilai Rp9.580 triliun dan mampun menyerap tenaga kerja hingga 97 persen dari total tenaga kerja.

“Jadi fokus kita kedepan harus bisa menciptakan lapangan kerja dan penguatan UMKM dengan memberikan kemudahan akses pembiayaan, akses pemasaran, digitalisasi, serta upgrading kualitas produk sehingga bisa berkompetitif di pasar,” jelas pria kelahiran 20 Juli 1974 itu.

Maka dari itu, kang Samad pun mengingatkan pada seluruh warga Cianjur untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. “Ini momentum bagi rakyat untuk memperbaiki ekonomi dengan memilih wakil rakyat dan pemimpin nasional yang mampu menentukan nasib bangsa dan daerah,” kata dia.

0 Komentar