3 Urban Legend Kota Sukabumi, Bus hingga Tanjakan

3 Urban Legend Kota Sukabumi, Bus hingga Tanjakan
3 Urban Legend Kota Sukabumi, Bus hingga Tanjakan
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Berikut ini akan diulas informasi terkait tiga urban Legend kota Sukabumi. Di balik keindahan wisata alam kota Sukabumi, terdapat sejumlah legenda horor yang sudah cukup terkenal.

Nah, untuk mengetahui apa saja tiga urban legend kota Sukabumi, kamu dapat menyimak artikel ini hingga akhir!

Urban Legend Kota Sukabumi

1. Curug Sawer

Curug Sawer merupakan salah satu urban legend kota Sukabumi yang sudah cukup terkenal. Air terjun ini berlokasi di Desa Cibadak Sukabumi.

Baca Juga:Tangis Haru Abidzar Al Ghifari saat Menikahkan Sang Kakak3 Urban Legend Kota Cianjur, Terowongan hingga Rumah Sakit

Curug Sawer memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Curug bersejarah ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya ular raksasa.

Menurut cerita yang beredar, ular raksasa tersebut adalah jelmaan dari seorang pertapa yang telah lama meninggal.

Konon, pertapa tersebut memiliki kesaktian yang tinggi dan sering melakukan ritual mistis di curug Sawer.

2. Tanjakan Cikidang

Tanjakan Cikidang merupakan sebuah tanjakan yang berada di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur. Tanjakan ini memiliki panjang sekitar 2 kilometer dengan kemiringan yang cukup curam.

Menurut cerita yang beredar, tanjakan Cikidang dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para hantu yang sering mencelakai pengendara yang lewat.

Konon, hantu-hantu tersebut adalah jelmaan dari seorang pengendara yang meninggal karena mengalami kecelakaan di tanjakan tersebut.

3. Bis Hantu Sukabumi

Bis Hantu Sukabumi juga merupakan salah satu urban legend kota Sukabumi yang sudah cukup terkenal. Bis berhantu ini sering terlihat melintas di Jalan Raya Sukabumi-Bandung pada malam hari.

Baca Juga:Begini Respon Timnas AMIN Tentang Kasus Komika Aulia Rakhman3 Rekomendasi Jus yang Bisa Membuat Kulit Glowing dan Sehat

Menurut cerita yang beredar, bis ini dipercaya sebagai pembawa arwah para korban kecelakaan yang pernah terjadi di jalan tersebut.

Pasalnya, bis tersebut selalu berhenti di tempat yang sama, yaitu di depan sebuah rumah sakit di Sukabumi.

0 Komentar