CIANJUREKSPRES – Berikut ini akan diulas informasi terkait tiga urban Legend kota Cianjur. Di balik keindahan wisata alam kota Cianjur, terdapat sejumlah legenda horor yang sudah cukup terkenal.
Nah, untuk mengetahui apa saja tiga urban legend kota Cianjur, kamu dapat menyimak artikel ini hingga akhir!
Urban Legend Kota Cianjur
1. Terowongan Lampegan
Terowongan Lampegan merupakan salah satu urban legend kota Cianjur yang sudah sangat terkenal. Terowongan kereta api ini dibangun pada masa penjajahan Belanda dengan panjang sekitar 1,5 kilometer.
Baca Juga:Begini Respon Timnas AMIN Tentang Kasus Komika Aulia Rakhman3 Rekomendasi Jus yang Bisa Membuat Kulit Glowing dan Sehat
Menurut cerita rakyat yang beredar, terowongan Lampegan terkenal sangat angker. Konon, terowongan ini dihuni oleh arwah-arwah tentara Belanda yang tewas dalam perang.
Bahkan, banyak orang mengaku pernah melihat penampakan tentara Belanda di Terowongan Lampegan, terutama saat malam hari.
2. Rumah Sakit Paru Ciherang
Rumah Sakit Paru Ciherang merupakan sebuah rumah sakit khusus untuk penderita penyakit paru-paru. Rumah sakit ini sudah ada sejak masa penjajahan Belanda, sehingga memiliki sejarah kelam.
Pada masa penjajahan Belanda, Rumah Sakit Paru Ciherang dijadikan sebagai tempat pembantaian para pejuang kemerdekaan.
Banyak masyarakat mengaku pernah melihat penampakan para pejuang kemerdekaan di Rumah Sakit Paru Ciherang, terutama saat malam hari.
3. Gedung Kesenian Cianjur
Gedung Kesenian juga merupakan salah satu urban legend kota Cianjur yang sudah sangat terkenal. Gedung pertunjukan seni ini berlokasi di Jalan Siliwangi.
Tempat bersejarah ini telah ada sejak tahun 1920-an dengan arsitektur yang cukup unik. Menurut cerita rakyat yang beredar, gedung ini terkenal sangat angker.
Baca Juga:Resep Ginger Shot, Minuman Sehat untuk Meredakan Jerawat3 Urban Legend Paling Terkenal di Indonesia
Konon, Gedung Kesenian Cianjur dihuni oleh arwah-arwah para seniman yang pernah tampil di gedung tersebut. Banyak orang mengaku pernah mendengar suara-suara aneh di Gedung Kesenian.