Tak Puas, Begini Curhatan Warga Soal Pembangunan RTG

RTG
ilustrasi: Dokumentasi Moch Sidik
0 Komentar

CIANJUR, cianjurekspres – Seorang warga Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Irma (37), yang juga merupakan korban gempa, mengaku kurang puas dengan rumah tahan gempa (RTG) miliknya yang saat ini sudah selesai dibangun.

Pada 18 Oktober 2023 lalu, rumah milik Irma telah selesai dibangun. Dia mengaku tidak puas 100 persen. Meskipun tidak puas dengan kondisi RTG miliknya, namun dia mencoba tetap bersyukur. Lantaran RTG miliknya selesai dibangun usai berbulan-bulan mangkrak.

karena RTG miliknya bisa segera dibangun setelah berbulan-bulan mangkrak.

“Kalau puas 100 persen sih engga ya, tapi mungkin memang hanya seperti ini pengerjaannya dan bersyukur atas bantuan semua pihak rumah saya yang tadinya pondasi saja sekarang sudah selesai,” kata dia kepada wartawan, Senin (30/10/2023).

Baca Juga:Program TMMD Kodim 0608/Cianjur, Gubuk Lansia Disulap Jadi Rumah Layak HuniBupati Herman Bakal Kaji Penetapan Tersangka Dugaan Penganiayaan Mahasiswa

Irma mengku, dalam RTG yang telah dibangun hanya ada dua kamar, ruang tamu dan kamar mandi. Bahkan tidak dibuatkan pembuangan atau septic tank.

“Untuk listrik juga hanya disiapkan kabel dan lampu yang sudah dipasang tapi tidam dengan KWH-nya dan air juga kita sendiri yang siapkan,” jelasnya.

Selain itu, bagian-bagian rumahnya, seperti pintu, terbuat dari bahan yang tidak memuaskan dan tak cukup kuat.

“Saya juga dikasih dua pilihan sama pemborongnya mau di-aci atau carport. Saya milih di-carport saja. Supaya nanti kalau ada rezeki enggak susah mau melurnya. Kalau sudah di-aci kan repot harus di-krik lagi kalau mau melur,” pungkasnya. (dik).

0 Komentar