CIANJUREKSPRES- Netflix belum lama ini merilis teaser serial terbaru yang dibintangi Dian Sastro berjudul Gadis Kretek adaptasi dari judul yang sama karya Ratih Kumala.
Berdasarkan poster yang telah rilis, serial Gadis Kretek akan tayang di Netflix pada 2 November mendatang. Selain Dian Sastro, serial ini juga dibintangi aktor papan atas ternama Tisa Biani, Putri Marino, Ibnu Jamil, Winky Wiryawan, Sheila Dara dan banyak lainnya.
Gadis Kretek merupakan novel karya Ratih Kumala yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2012 dengan tebal 274 halaman.
Baca Juga:Penuh Prestasi! Sosok Alam Ganjar Putra Sulung Ganjar Pranowo Jadi IdolaCawapres Termuda, Harta Kekayaan Gibran Mencapai Rp26 Miliar
Ratih Kumala sendiri dikenal sebagai novelis kelahiran 4 April 1980 di Jakarta. Ia merupakan istri dari penulis terkenal Eka Kurniawan.
Berkat karyanya ini, Ratih Kumala berhasil menyabet penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa pada 2012 silam.
Selain Gadis Kretek, karya-karya lain yang telah Ratih Kumala telurkan seperti Genesis (novel, 2005), Larutan Senja (kumpulan cerita pendek, 2006), Kronik Betawi (novel, 2009), Gadis Kretek (novel, 2012), Bastian dan Jamur Ajaib (novel, 2015), Wesel Pos (novel, 2018) dan lainnya.
Lantas seperti apa sinopsis Gadis Kretek?
Kisah asmara tokoh bernama Raja dan Jeng Yah menjadi benang merah cerita-cerita di novel tersebut.
Diketahui Pak Raja menyukai kretek buatan Jeng Yah. Sebab perempuan itu melinting kretek dengan ramuan rahasia dari kepopuleran Kretek Gadis.
Rasa manis dari Kretek Gadis didapat dari air liur Jeng Yah yang menjadi perekat kertas linting dari produk campuran tembakau dan cengkeh tersebut.
Saat Pak Raja sedang sekarat, ia menyebut satu nama perempuan yang ternyata bukanlah istrinya. Melainkan nama Jeng Yah.
Baca Juga:Viral! Netizen Sandingkan Prabowo dengan Jan EthesCuitan Gibran Usai Jadi Cawapres Prabowo: Santuy Walau Trending
Mendengar itu, ketiga anaknya yang merupakan pewaris Kretek Djagad Raja merasa gundah. Tidak terkecuali istri sah Pak Raja, ia begitu cemburu mengetahui kata-kata yang terlontar dari mulut suaminya yang sedang sekarat adalah nama seorang perempuan yang bukan istrinya.
Ketiga anaknya, Lebas, Karim, serta Tegar kemudian segera mengunjungi pelosok Jawa dan mencari sosok Jeng Yah yang namanya disebut Pak Raja saat sedang sekarat.