CIANJUREKSPRES – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal menyebut banyaknya warga Cianjur yang sakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat cuaca ekstrim dan polusi udara.
Yusman mengatakan, penularan penyakit ISPA biasanya menyerang melalui batuk, bersin dan udara yang terkontaminasi. Serta melalui kontak atau kontaminasi tangan melalui saluran pernapasan, hidung, dan mulut penderita.
“Termasuk kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan terganggunya pernafasan akibat asap dari kebakaran dan kebiasaan merokok di lingkungan keluarga,” ungkapnya.
Baca Juga:PLN Produksi Green Hydrogen 100 Persen Dari EBT Kapasitas 51 Ton Per TahunHarga Beras Terus Melambung, DPRD: BUMD Sugih Mukti Tak Berfungsi!
Yusman mengungkapkan, ISPA dapat dicegah dengan menghindari faktor pemicu penyakit, seperti menghindari kebiasaan merokok.
“ISPA juga penyakit berbahaya apalagi kalau menyerang balita terutama bayi di bawah dua tahun karena bisa terjadi pneumonia atau sesak nafas berat dan bahkan dari beberapa kasus pneumonia ini bisa menimbulkan kematian,” ujarnya.
Yusman juga mengimbau masyarakat agar secara rutin memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan terdekat termasuk puskesmas dan posyandu. Dimana tenaga kesehatan akan memberikan pelayanan sampai sembuh.
“Kami juga meminta warga untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri, tempat tinggal dan lingkungan sekitar. Hindari membakar sampah di pekarangan rumah, jika ada keluarga yang terkena ISPA rutin melakukan pemeriksaan ke pusat layanan kesehatan,” pungkasnya.