JAKARTA,CIANJUREKSPRES – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan, bahwa nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih sebatas bakal calon wakil presiden (cawapres) sama seperti kandidat lainnya.
Hal itu diutarakan Hasto menanggapi adanya nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang ditawari Megawati Soekarnoputri untuk menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) berpasangan dengan bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
“Ya, semua nama-nama yang muncul itu kan disuarakan oleh masyarakat yang ditangkap melalui survei. Semuanya statusnya masih menjadi bakal calon wakil presiden,” ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu (13/9).
Baca Juga:PKB-NasDem Sepakat Bentuk Timnas Pemenangan AMINBPOM: 1.108 Produk Sirop Obat Aman Dikonsumsi
Menurutnya, hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024. Hasto juga tidak memungkiri sosok cawapres Ganjar justru di luar nama yang beredar dari hasil survei.
Hal ini berkaca pada pengalaman Pilpres 2019, yang memunculkan Ma’ruf Amin sebagai bakal cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi).
“Secara empiris pada 2019 yang lalu muncul nama-nama yang berbeda,” katanya.
Meski begitu, Hasto menegaskan bahwa nama-nama bakal cawapres untuk Ganjar yang beredar selama ini tetap diperhitungkan oleh Megawati.
Dia juga menuturkan nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diumumkan pada waktu yang tepat.
“Tentu saja mereka yang sudah disuarakan oleh rakyat akan dicermati secara mendalam dan saksama oleh Ibu Megawati Soekarnoputri,” pungkas Hasto.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) sempat diundang oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Doli menyebut kala itu disampaikan jika Ridwan Kamil ditawari posisi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Juga:18 Ribu Pelaku UMKM Dapatkan Program Pemberdayaan dari Pemkab CianjurIkut Jalan Sehat Merah Putih, Dua Warga Cianjur Dapat Hadiah Umrah
“Kemarin (isu RK kandidat cawapres Ganjar) menguat ya, ketika Pak Ridwan Kamil infonya ya, Pak Ridwan Kamil mengatakan pada ketua umum kami, dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah, kemudian ditawari menjadi wapres itu yang kemudian menjadi merebak isu baru kan,” kata Doli kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).