P2TP2A Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Bullying di Sekolah

P2TP2A
ilustrasi: freepik
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur terus menggecarkan sosialisasi tentang bullying ke setiap sekolah yang ada di Cianjur.

Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar, mengatakan sosialisasi yang dilakukan oleh pihaknya bertujuan agar siswa lebih memahami bullying serta dampaknya.

Bullying Pelajar SMP di Cianjur, Dijemur hingga Ditendang Saat Push Up

Baca Juga:Ratusan Anak Muda Cianjur Antusias Ikuti Turnamen Mobile LegendMusim Kemarau, Bupati Cianjur Ungkap Hampir Seluruh Wilayah Kesulitan Air

“Intinya agar mereka dari terhindar dan kita bisa meminimalisir kasus-kasus bullying yang ada atau terjadi selama ini di lingkungan sekolah,” lanjutnya.

Lidya mengungkapkan, dalam waktu dua Minggu ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sekolah tingkat SMA. Selain itu, dalam sosialisasi, menurutnya respons siswa sangat antusias dan aktif bertanya terkait bullying.

Rekomendasi Wisata Ramah Anak di Bandung Selatan, Dijamin Betah!

Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya pun menjelaskan mengingatkan akan konsekuensi hukum akibat bullying. Agar siswa bisa menghindari tindakan perundungan dan kasus bullying di sekolah semakin diminimalisir.

Kasus Bullying di Sekolah Alami Kenaikan

Di sisi lain, dia pun menyebutkan kasus bullying di Cianjur, berdasarkan data di P2TP2A mengalami kenaikan dua perkara pada 2023.

Pada tahun 2022 hanya ada tiga kasus, sementara di tahun ini ada 5 kasus yang dilaporkan ke P2TP2A Kabupaten Cianjur.

0 Komentar