Bullying Pelajar SMP di Cianjur, Dijemur hingga Ditendang Saat Push Up

Pelajar SMP
Ilustrasi: ist
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – Beberapa pelajar SMP di Yayasan Terpadu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi korban perundungan dan kekerasan oleh seniornya. Korban bahkan ditendang saat melakukan push up.

Video aksi kekerasan itupun viral usai tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi 29 detik itu terlihat beberapa siswa tengah melakukan melakukan push up.

Di depan mereka terlihat tiga orang, yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan berdiri sembari memperhatikan mereka.

Baca Juga:Eks Pacar Pembunuh Ria Puspita Divonis 7,5 Tahun PenjaraTingkatkan IPM, Puluhan Pengurus FK-PKBM Kabupaten Cianjur Dilantik

Viral Ibu Melahirkan Saat Ditandu Melintasi Perbukitan, Potret Pilu Masyarakat Pelosok Cianjur

Terungkap aksi perundungan dan kekerasan itu terjadi di lingkungan Yayasan Riyadhul Huda di Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Ketua Yayasan Pendidikan Terpadu Ponpes Riyadhul Huda Obi Baehaki, mengatakan aksi kekerasan tersebut terjadi beberapa hari lalu di lingkungan sekolah.

Namun, Obi membantah jika hal tersebut merupakan perpeloncoan dalam kegiatan MPLS, tetapi merupakan tindakan pendisiplinan siswa.

Diduga Akan Tawuran, Puluhan Siswa SMP di Cianjur Diamankan Polisi

“Karena yang dipush up itu siswa SMP dan yang menjadi pembina itu seniornya yang sudah SMK,” tambahnya.

Obi mengatakan sanksi push up tersebut sudah merupakan kesepakatan bersama. Namun aksi penendangan tersebut memang tidak dibenarkan dan terjadi karena pembina siswa itu tersebut emosi melihat kelakuan dari para siswa yang melanggar.

“Saksi itu sudah kesepakatan. Yang melanggar secara terus menerus sudah siap dihukum. Tapi memang untuk aksi penendangan itu tidak dibenarkan. Sudah kami tanyakan ke yang bersangkutan, katanya tersulut emosi. Tapi tetap kami juga tidak benarkan aksi tersebut,” kata dia.

Baca Juga:Bupati Herman: Tol Cianjur Jadi Solusi Macet Sekaligus Dongkrak PariwisataPuluhan Siswa Cianjur Dicoret PPDB SMA/SMK Diduga Karena Curangi Domisili

Menurutnya pasca kejadian, siswa yang ditendang ataupun pelakunya sudah bertemu serta masalahnya diselesaikan secara kekeluargaan.

0 Komentar