CIANJUR EKSPRES – Bupati Cianjur Herman Suherman merespons baik rencana pembangunan Jalan Tol Puncak Bogor-Cianjur. Akan tetapi Herman berharap jalan tol tersebut terealisasi, tidak ‘menggantung’ seperti halnya pembangunan Jalan Tol Bosuciba dan Jalur Puncak 2.
Herman mengatakan pembangunan jalan tol tersebut akan mengatasi masalah kemacetan di Jalur Puncak I. Pasalnya kemacetan tersebut menjadi hambatan perkembangan pariwisata di Cianjur.
Herman berharap rencana pembangunan Jalan Tol Puncak itu bisa terealisasi, tidak sekadar wacana. Lantaran dua akses alternatif puncak, yakni Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosuciba) dan Jalur Puncak II belum kunjung terealisasi.
Baca Juga:Puluhan Siswa Cianjur Dicoret PPDB SMA/SMK Diduga Karena Curangi DomisiliGadis Asal Cianjur Jadi Korban TPPO, Diduga Dijadikan Pekerja Seks di Tangerang
Padahal perencanaan Jalan Tol dan Jalur Puncak II sudah lebih dulu, bahkan sejak bertahun-tahun lalu. Tetapi belum kunjung terealisasi.
“Jalan Tol Bosuciba itu sudah sejak lama, begitu juga Jalur Puncak II. Tapi belum terealisasi, karena banyak kendala,” ucapnya.
Spot Indah di Kebun Raya Cibodas yang Menjadi Favorit Wisatawan
“Puncak II dan Tol Bosuciba kendalanya di pembebasan lahan. Dan kemungkinan Tol Puncak juga sama. Tapi saya berharap memang serius dan akan direalisasikan. Kami sangat mendukung,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mulai memproses pembangunan jalan Tol Puncak, Bogor, hingga Cianjur, Jawa Barat. Pembangunan dilakukan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Puncak.
“Jalan Tol Puncak-Cianjur mulai diproses dan segera dibangun untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata ini,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, dikutip Senin (17/7/2023).