Cerita Inspiratif Sherly, Calon Atlet Paralimpic dan Guru Ngaji Tanpa Kaki

sherly
ilustrasi: Dokumentasi Rikzan RA
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES– Cerita siswa tanpa kaki yang bernama Sherly ini sungguh inspiratif, bagaimana kisah selengkapnya?

Meski memiliki kekurangan fisik, tak menyurutkan semangatnya untuk menimba ilmu. Hal itu terlihat pada Sherly Agustina Pramesti, murid berkebutuhan fisik khusus di SMP Negeri 2 Cianjur.

Kondisi kedua kaki Sherly yang ‘kurang sempurna’ membuat dirinya terlihat berbeda dari murid lainnya. Namun, dirinya enggan diberi perlakuan khusus baik oleh teman maupun gurunya.

Baca Juga:Hiu Tutul Jumbo 7 Meter Mati Terdampar di Pesisir Pantai CiraranganSiswa SMA Pasundan 1 Cianjur Sabet Juara Kedua FLS2N Tingkat Nasional

Sherly kehilangan kaki mulai dari lutut ke bawah, akibat kecelakaan yang dialaminya saat masih bayi. Hal itu diceritakan langsung oleh Sherly, saat ditemui Cianjur Ekspres di sekolahnya, Jumat (8/9/2023).

Tak Hanya Cium Kaki, Siswa SMP Cianjur Sengaja Ditabrak Motor Bang Jago

Sherly mengaku tetap bersemangat untuk belajar dan beraktivitas seperti murid lainnya. Bahkan, Sherly mengaku memiliki hobi berenang itu bertekad untuk menjadi atlet paralimpic.

Juga karena didikan keluarga, Sherly menjadi sosok yang gemar mengaji. Tiap menjelang Maghrib hingga Isya, Sherly berada di tempat pengajian bersama anak lainnya. Lingkungan lah yang membuat Sherly bercita-cita jadi guru ngaji.

“Saya suka ngaji, tiap hari mulai Maghrib sampai Isya, ngaji di madrasah dekat rumah. Saya sendiri punya cita-cita ingin jadi guru ngaji, biar dapat banyak pahala,” tegasnya.

Kepala SMP Negeri 2 Cianjur, Tono Hartono menggambarkan Sherly sebagai murid yang memiliki semangat belajar yang kuar biasa, aktif, dan tak merasa rendah diri karena kondisi fisiknya.

“Sejak masa orientasi sekolah (MOS) pun dia ingin diperlakukan sama dengan yang lain. Bahkan dalam kegiatan olahraga, Sherly termasuk murid yang aktif. Namun tetap kita memiliki kebijakan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kondisi fisik tiap-tiap anak didik,” ujar Tono saat ditemui.

0 Komentar