CIANJUREKSPRES – Pada Helaran Seni Budaya Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-346, Pemkab Cianjur akan kembali menghadirkan karnaval seni dan budaya khas Cianjur yang akan digelar pada tanggal 19 Agustus 2023 yang mulai dari Lapangan Prawatasari Joglo hingga berakhir di Gerbang Alun-alun Barat Alun-alun Cianjur.
Dengan demikian bakal ada pengalihan arus lalu lintas atau rekayasa lalu lintas, bagi masyarakat Cianjur yang akan beraktivitas pada besok hari, harapkan untuk menghindari jalur berikut ini :
- Jalan Pangeran Hidayatullah
- Jalan Adi Sucipta
- Jalan Mangunsarkoro
- Jalan Suroso
- Jalan Imun Sulaiman
BACA JUGA : Jangan Lewatkan! Besok 19 Agustus 2023 Helaran Budaya Hari Jadi Cianjur
Baca Juga:Jangan Lewatkan! Besok 19 Agustus 2023 Helaran Budaya Hari Jadi CianjurTak Hanya Usil Saat Upacara Kemerdekaan, Inilah Momen Kocak Menteri PUPR yang Viral
Festival Orang Cianjur
Festival Budaya dan Seni 2023 juga menjadi acara rekreasi dan hiburan bagi penduduk setempat sambil merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78.
Disbudpar Cianjur telah melakukan berbagai persiapan untuk suksesnya Karnaval Festival Budaya dan Seni 2023 ini, begitu pula para peserta karnaval.
Mengutip dari instagram Disbudpar Cianjur informasi mengenai rute Festival Budaya dan Seni 2023 di Kabupaten Cianjur.
Pawai akan mulai dari Lapangan Prawatasari, melewati JL. Pangeran Hidayatullah, JL. Adi Sucipta, JL. Mangunsarkoro, JL. Suriso, JL. Imun Sulaiman, dan berakhir di gerbang barat Alun-alun Cianjur.
Rute tersebut akan meriahkan oleh pertunjukan seni dan budaya dari komunitas, SMA, dan SMK yang terdaftar. Berikut beberapa jenis pertunjukan seni yang akan ditampilkan dalam acara Festival ini:
1. Kendaraan Bunga
2. Barisan Merah Putih
3. Grup Drumband
4. Grup Drumband STPDN
5. Parade SMA dan SMK
6. Parade Dongdang
7. Parade Komunitas
8. Atraksi Kuda Kosong
Tentang Kuda Kosong
Atraksi Kuda Kosong adalah tarian khas Cianjur yang merupakan seni istimewa yang hanya akan tampilkan pada kesempatan tertentu.
Baca Juga:Siap-siap HP Gaming Infinix GT 10 Pro Akan Rilis di Indonesia!Segera Hadir Infinix GT 10 Pro, Hpnya Para Gamers!
Berdasarkan informasi dari Disbudpar Cianjur, pertunjukan Kuda Kosong ini menghubungkan dengan sejarah pembentukan Kabupaten Cianjur di bawah pemerintahan Raja Mataram. Saat itu, Cianjur harus memberikan upeti kepada Mataram.
Istilah “Kuda Kosong” muncul karena kuda yang menjadi bagian dari upeti dari Raja Mataram untuk Dalem Cianjur tidak dinaiki ketika dibawa ke Cianjur. Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Dalem Cianjur.