CIANJUREKSPRES – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Suryakanaca (Unsur) gelar Seminar International Conference On Multidiscipline Education (ICME) yang diikuti oleh 5 Negara. Bertema Empowering Minds: Navigating the Future Education,Science, and Technology yang diikuti oleh Mahasiswa,guru,dosen,umum dan partisipant dari luar negri.
Digelar oleh Presenter kurang lebih 95 orang dari 30 lembaga institusi dalam dan luar negeri. Diantanya
Indonesia, Singapura, Malaysia, Hongkong , China, Colombia, Hungaria Chile, Romania, Philippine, dan Sydney.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 5 Agustus 2023 yang dilaksanakan di hybrid learning auditorium pascasarjana Unsur dengan media online zoom meeting.
Baca Juga:Yakin Tidak Mau Beli? Realme 11 Pro Resmi Dibandrol 5jutaanPerforma Realme 11 Pro 5G Dibekali Kamera 100MP dan Baterai 5000mAh
BACA JUGA : Penutupan Pelatihan dan Lomba Membaca Nyaring LPPM Unsur Berujung Meriah
Pembicara pada seminar ICME yang bertemakan Empowering Minds: Navigating the Future Education,Science, and Technology ini yakni Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.
Adapun pembicara yang lain diantaranya Lutpi Ginanjar
(CEO Smeshub Indonesia), Prof. Madya Ts.Dr. Arumugam Raman dari Universiti Utara Malaysia (UUM), Prof. Gregory Arief D. Liem Nanyang Technological University Singapore,Professor. Kerry J Kennedy dari The Education University of Hong Kong dan persembahan dari Hadi S Cokrodimejo Waketum koordinator bidang Teknologi Industri Energi Pendidikan dan Vokasi Kadin Jabar dan Wakil Ketua Komite Vokasi Daerah Jabar Dr.Ir.Kiki Yuliati, M.Sc.
Acara inipun disposnsori langsung oleh CEO Smeshub Indonesia Lutfi Ginanjar, dimana terselenggaranya seminar ini diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk semua kalangan khususnya diranah pendidikan.
BACA JUGA : Tingkatkan Literasi, Unsur Gelar Lomba Membaca Nyaring
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin mengatakan, ada tiga tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan di era disrupsi saat ini yaitu lingkungan, ekonomi dan sosial.
“Oleh karena itu, di tengah dunia yang tidak menentu, kompleks dan penuh ambiguitas tersebut maka dibutuhkan kurikulum pendidikan yang berorientasi pada masa depan”. Tuturnya.
Diharapkan dengan adanya seminar ini bisa berasumsi ditengah lingkungan,ekonomi dan sosial bisa memberikan dampak yang positif juga bisa berefek bagi semua kalangan di ranah pendidikan di masa depan.