CIANJUREKSPRES- Sebagai salah satu aplikasi perpesanan paling banyak digunakan di dunia, pengguna ternyata juga harus berhati-hati dalam menerima pesan WhatsApp.
Sebab dengan beragam fitur WhatsApp, seperti mengirim pesan, video, gambar hingga data. Ada saja ulah penjahat siber yang mencoba meretas data pribadi milik pengguna.
Sebelumnya, modus penipuan dengan mengirim undangan palsu mungkin sudah terdengar luas. Kini modus terbaru muncul, yaitu meminta untuk menekan tombol “View”.
Baca Juga:Mengenal Justyn Vicky, Binaragawan Bali yang Meninggal Usai Angkat Barbel 210 KgViral Video Justyn Vicky Meninggal Saat Angkat Barbel 210 Kg, Begini Kronologinya!
Trik baru untuk melakukan pencurian data atau phishing itu diungkap oleh mantan anggota DPR RI dan juga pemerhati penerbangan, Alvien Lie. Melalui Twitter ia membagikan pengalaman saat WhatsApp-nya terkena hack,
“Penjahat phising makin merajalela dengan modus berubah-ubah. Selama ini gunakan APK, sekarang gunakan Action Button “View”,” tulis Alvin Lie.
Modus Hack WhatsApp
Mulanya ia menerima pesan dari seseorang yang tak dikenal, pengirim mengklaim dari berasal dari pihak Bank BNI itu menyertakan lampiran yang perlu diunduh.
Nantinya, penerima pesan harus menekan tombol “Lihat” atau “View” untuk mengetahui isi lampiran tersebut. Beruntung, Alvien yang menaruh curiga, tak langsung mengikuti arahan dengan klik pesan tersebut.
Ia menyadari jika lampiran itu merupakan file olahan, sebab waktu aktivitas pengirim pesan di akun WhatsApp miliknya yang tidak sinkron dengan waktu lampiran.
Oleh sebab itu, Alvien mengimbau agar pengguna WhatsApp tak mengikuti perintah dari nomor yang tak di kenal. Sebab itu ulah pelaku phishing untuk menekan tombol view.
“Jangan klik. Segera block,” tulis dia.
“Kita lengah dikit aja langsung jadi korban. Saldo di bank/ market place dll dikuras habis. Nomer HP kita dipakai utk menipu sana-sini,” tegasnya.
Baca Juga:Doa dan Amalan Penderita Darah Tinggi Sesuai Syariat Islam, Segera Coba!Sinopsis Detective Conan Movie 2023, Tayang 26 Juli di Bioskop!
Menindaklanjuti penipuan yang mengatasnamakan pihaknya, Bank BNi pun memberikan tanggapan melalui unggah Alvien.
“Nomor tersebut bukan dari BNI, mohon diabaikan. BNI tidak pernah meminta OTP, data pada kartu, user ID, dan password untuk alasan apapun. Nomor BNI Call 1500046 tanpa atribut apapun dan WA BNI 0811-588-1946,” tulis akun Twitter BNI.