PLN dan Ditjen Ketenagalistrikan Kunjungi Proyek PLTS Apung Cirata dan PLTA Jatigede

PLN dan Ditjen Ketenagalistrikan Kunjungi Proyek PLTS Apung Cirata dan PLTA Jatigede
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – PT PLN (Pesero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan melakukan kunjungan lapangan ke Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung Cirata di Kabupaten Purwakarta serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang.

Kunjungan lapangan yang berlangsung selama 2 (dua) hari dari 5-6 Juli tersebut dimaksudkan untuk memantau kesiapan kedua proyek tersebut.

Koordinator Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Penyediaan Tenaga Listrik, Husni Safruddin menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian kedua proyek tersebut.

Baca Juga:Gas Bumi Makin Strategis Pada Masa Transisi EnergiPLN GIS Sukatani Energize: Listrik Andal di Kawasan Industri Karawang

Husni juga menyebut akan memberikan dukungan dalam proses penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) sehingga Commercial Operation Date (COD) dapat dicapai sesuai target waktu yang telah ditentukan.

Dirinya juga menjelaskan bahwa sampai tahun 2023, PLN berhasil menurunkan emisi karbon sekitar 50 juta ton CO2.

Pembangunan PLTS Apung Cirata serta PLTA Jatigede akan meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi nasional. Saat ini, progress konstruksi proyek PLTS Apung Terbesar sudah mencapai 61,95 persen. PLTS ini akan memiliki kapasitas sebesar 145 Mega-Watt, Alternating Current (MWac) dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

0 Komentar