Niat Jadi ART, Malah Jadi PSK Arab, Disiksa Hingga Miss V Diberi Cabai

Niat Jadi ART, Malah Jadi PSK Arab, Disiksa Hingga Miss V Diberi Cabai
0 Komentar

CIANJUREKSPRES- Negara Uni Emirat Arab (UEA) menyimpan catatan kelam, skandal terkait Pekerja Seks Komersial (PSK) muncul ke permukaan.

Kelompok Hak Asasi International Consortium of Investigative Journalists dan Reuter, menyebut UEA selama ini menjadi tujuan utama perdagangan seks.

Kasus terungkap dari terdakwa Christy Gold, bukan nama asli. Gold menjadi biang keladi jaringan kriminal yang memikat wanita Afrika ke Dubai.

Baca Juga:Parah! Ribuan Ayam Mati Gegara Ulah Lampu Senter TetanggaPajang Foto Keluarga di Kamar Ternyata Berbahaya, Buruan Pindahin! 

Gold memaksa para wanita melakukan prostitusi di gang jalan, hotel, bar, dan klub dansa. Tiga wanita yang menjadi korban Gold mengaku mendapat ancaman dibunuh dan dibuang di gurun apabila tidak melakukan keinginan Gold.

Jika uang yang mereka hasilkan sedikit, Gold tak segan menyiksa mereka. Ia memberi penyiksaan fisik, mulai dari tak memberi makan, mencambuk hingga memasukkan pasta cabai ke dalam kemaluan mereka.

“Banyak dari kami yang terluka, tetapi kami tidak ke rumah sakit karena mereka tidak ingin orang tahu apa mereka lakukan kepada kita,” terang seorang wanita yang berasal dari Nigeria.

Tertipu Menjadi PSK Arab

Seorang wanita yang berasal dari Ghana pada Juni 2022 lalu mengaku, mulanya Gold menjanjikan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Sayangnya, ia justru mendapat pekerjaan yang berbeda.

Wanita tersebut dapat bebas apabila menghasilkan uang sebesar US$10.000 atau setara Rp148 juta.

Sementara itu, wanita berusia 25 tahun yang berasal dari Uganda pernah melarikan diri dan melapor ke polisi.

Namun bukannya mendapat perlindungan, petugas polisi malah membawanya kembali ke rumah bordil dan bernegosiasi dengan pedagang untuk mengembalikan paspornya.

Baca Juga:Jadwal Film Bioskop XXI Citimall Cianjur Sabtu 17 Juni 2023Lesty Kejora Pulang Kampung Naik Motor Suzuki Satria Lumba

Tak ada kelanjutan, polisi meninggalkan wanita tersebut. Hingga akhirnya ia bisa bebas usai menghubungi Nyondo Rozet, penyiar YouTube Uganda yang berbasis di UEA.

Rozet mengunggah video mengenai penderitaan wanita tawanan Gold.

Kebanyakan mengaku tertipu karena mendapat tawaran pekerja, tapi mereka justru harus terjerumus ke dalam dunia prostitusi.

Demikian informasi mengenai kisah wanita yang tertipu menjadi PSK Arab.

0 Komentar