CIANJUREKSPRES – Sudah sepekan harga daging dan telur ayam di Pasar Induk Cianjur mengalami kenaikan. Prediksi kenaikan harga akan terus berlangsung hingga Lebaran Idul Adha. Hal ini disampaikan Abduloh (35) pedagang daging ayam di Pasar Induk Cianjur.
“Sekarang saya menjual harga ayam potong sekarang Rp40.000, normalnya hanya Rp33.000. Sepertinya harga ini akan terus berlangsung hingga Lebaran Idul Adha,” ujar Abduloh (35) pedagang di Pasar Induk Cianjur.
DPR RI Wacanakan Kereta Gantung di Jalur Puncak untuk Urai Kemacetan
Baca Juga:Jin Khodam Tayang Besok di Bioskop Cianjur, Yuk Intip Harga Tiketnya!DPR RI Wacanakan Kereta Gantung di Jalur Puncak untuk Urai Kemacetan
Kepada Cianjur Ekspres, Abduloh mengungkapkan, kenaikan harga sudah berlangsung selama sepekan. Ia mengakui seringkali mendapatkan keluhan dari pembeli karena kenaikan harga.
Selain harga ayam, harga telur juga mengalami kenaikan hingga Rp33 ribu per kilogram dari Rp27 ribu per kilogram. Jauhar (56) pedagang telur ayam mengatakan, sudah sepekan harga telur naik.
“Sebenarnya saya gak tau pasti kenapa harganya bisa naik,” kata Jauhar.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Induk Cianjur, Tri Wibowo mengatakan, harga ayam dan telur saat ini naik. Pria yang akrab disapa Doni menyebut, harga daging ayam naik Rp2 ribu masih terbilang normal, yaitu harga Rp38 ribu per kilogram.
“Harga daging ayam per hari ini Rp38 ribu per kilogram normalnya. Naik sudah sepekan dari 36 ke 38, masih normal. Menjelang Idul Adha diperkirakan akan naik sampai Rp42 ribu. Kalau harga telur sekarang Rp32 ribu, dari harga normal Rp27 ribu,” kata Doni.
Doni menambahkan, untuk harga pokok lainnya seperti beras dan sayur-sayuran masih normal. Sementara untuk harga cabai tanjung masih bertahan di harga Rp60 ribu. (dik/nik)