CIANJUREKSPRES – Sekitar pukul tujuh malam seorang pemuda di Kampung Babakanturui, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu menjadi korban begal hingga mengalami patah tulang paha.
Berdasarkan penuturan warga sekitar, Dedi Setiawan (27), korban yang bernama Jafar melintas menggunakan sepeda motor Yamaha WR dengan kondisi ban kempes, tetiba tiga orang menghadang menggunakan sepeda motor beat.
Siap Siaga Strategi Bertemu Begal Saat Mudik
Dipukul Menggunakan Cangkul
Setelah menghadang Jafar mereka pun memukul menggunakan gagang cangkul di paha kiri dan lengan. Nahas, akibat hantaman benda tumpul tersebut, paha kiri Jafar alami patah tulang. Setelah melumpuhkan korban, para pelaku membawa kabur sepeda motor.
Baca Juga:Hyundai STARGAZER Active Lebih Ekspresif, Dinamis dan FuturistisJawa Barat dan Australia Kolaborasi Budaya melalui Konser Jabar X Melbourne Symphony Orchestra
“Warga temukan korban di sawah yang meminta pertolongan. Sepertinya sama begal korban dilempar ke sawah,” ungkapnya.
Setelah warga mengevakuasi Jafar dari sawah langsung ke ahli patah tulang di kampung sekitar sebelum akhirnya ke rumah sakit untuk lakukan visum.
Menurut Dedi, jalan tersebut memang rawan begal karena kondisinya selalu sepi baik siang maupun malam. Kejadian pembegalan beberapa kali terjadi bahkan pada siang hari.
Malang! Kronologi TNI Dibegal dan Disekap Lalu Dibuang di Pinggir Jalan
Kapolsek Akui Sudah Melakukan Penyelidikan
Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Informasinya diduga terjadi pembegalan. Anggota sudah di lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari warga,” ucapnya.
“Korban sedang menjalani pengobatan dan visum di rumah sakit. Secepatnya kami ungkap kasus tersebut,” tambahnya. (can/bay/nik)